(UINSGD.AC.ID) Mempertahankan lebih berat daripada meraih. Itulah kata kunci yang dilontarkan asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) pada acara penutupan Asesmen Lapangan (AL) Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), UIN Sunan Gunung Djati Bandung, yang digelar secara daring, Kamis (13/07/2023).
Kedua Asesor –Dr Djumahir, MM (Universitas Brawijaya) dan Dr Hasyim, MM, M.Ed (Universitas Esa Unggul)—menyampaikan beberapa catatan selama dua hari memotret kesesuaian antara narasi yang dipaparkan pada Laporan Evaluasi Diri (LED) dan pelaksanaan di lapangan.
“Hasil AL ini selanjutnya akan diserahkan ke BAN-PT untuk dikoreksi, apakah sesuai dengan narasi atau tidak?” ungkap Dr Djumahir.
Sementara Dr Hasyim menyampaikan hasil rekomendari dari masing-masing standar: Visi, Misi, Tujuan dan Strategi; Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama; Mahasiswa; Sumber Daya Manusia; Keuangan, Sarana dan Prasarana; Pendidikan; Penelitian; Pengabdian kepada Masyarakat; serta Luaran dan Capaian Tridharma.
Pada dasarnya, kata Dr Hasyim, setiap standar sudah bagus dan berjalan dengan semestinya. Tinggal mempertahankan dan menindaklanjutinya. “Ingat, memepertahankan itu lebih sulit daripada meraihnya. Lalu, visi misi takkan ada gunanya kalau tidak ada tindak lanjut, terutama oleh penjamin mutu,” pesan Dr Hasyim.
Dekan FEBI Dr Dudang Gojali, M.Ag. dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas arahan dan bimbingan kedua asesor. “Saya melihat proses asesmen ini dilakukan secara sungguh-sungguh, lahir dan batin. Kami haturkan terima kasih yang sebesar-besarnya, dan mohon maaf atas segala kekurangan,” ujar Dekan.
Dekan juga menyatakan kesiapannya untuk menindaklanjuti hasil rekomendasi dari kedua asesor. Bahkan semua arahan dan apresiasinya akan dijadikan prilaku sehari-hari bagi semua komponen yang ada di FEBI ini.
Mengakhiri sambutannya, Dekan pun menyampaikan terima kasih kepada semua komponen yang mendukung proses Asesmen Lapangan: pimpinan Universitas, pimpinan Fakultas, para dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan semua unsur yang mendukung kesuksesan asesmen lapangan.(nanangs)
