Mewabahnya virus Covid-19 di Indonesia, memberikan dampak yang luar biasa terhadap kehidupan masyarakat. Pemerintah mengkategorikan kejadian ini sebagai bencana nasional.
Anjuran social distancing tengah digalakan diberbagai sendi kehidupan, baik di pemerintahan, swasta hingga lembaga pendidikan.
UIN Sunan Gunung Djati Bandung merespon kejadian luar biasa ini dengan mengeluarkan Surat Edaran Rektor No : B-352/Un.05/II.4/HM.01/03/2020 Tentang Kebijakan Akademik dan Non-Akademik UIN Sunan Gunung Djati Bandung Terkait Pencegahan Penyebaran Virus Corona.
Tindak lanjut dari keluarnya Surat Edaran Rektor, Faklutas Sains dan Teknologi (FST) bersama Jurusan Kimia, pro aktif untuk mengambil bagian dalam upaya pencegahan virus Covid-19 dengan membuat hand sanitizer berstandar BPOM.
Dekan FST, Dr. Hj. Hasniah Aliah, M.Si, didampingi Wakil Dekan I Bidang Akademik Dr. Yudha Satya Pekasa, M.Si, Wakil Dekan II Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan, Dr. Elis Ratna Wulan, S.Si, MT, Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama, Dr. H. Aep Saepuloh, M.Si, dan Ketua Jurusan Kimia, Eko Prabowo Hadisantoso, M.Pkim, menjelaskan bahwa hal ini dilakukan, melihat kondisi langka dan mahalnya hand sanitizer di tengah masyarakat.
“Alhamdulillah berkat dukungan dari semua pihak, produksi awal dilakukan pada hari kemarin (Selasa, 17/03/2020) di Laboratorium Terpadu UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Spesifikasi dan proses produksi hand sanitizer telah sesuai dengan apa yang dianjurkan BPOM melalui Surat Edaran No : KP.11.01.2.83.03.20.14 tentang Pembuatan Hand Sanitizer dalam Upaya Mencegah Virus Corona,” tegasnya, Rabu (18/03/2020).
Menurutnya, proses produksi sendiri merupakan kolaborasi antara mahasiswa dengan dosen di bawah pengawasan langsung Koordinator Laboratorium Kimia Vina Amalia, S.Pd., M.Si.
Pada tahap ini, telah diproduksi sebanyak 20 botol isi 250 ml dan 70 botol isi 100 ml dengan biaya produksi yang relatif murah yakni 2 juta rupiah.
“Alhamdulillah, untuk produk pada tahap pertama ini telah didistribusikan ke mesjid-mesjid di sekitar Bandung Timur, mulai dari mesjid Al-Muhajir, As-Siroj, Kifa, Al-Huda sampai Ikomah di lingkungan kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandung,” jelasnya.
Rencana kedepan FST UIN Sunan Gunung Djati Bandung terkait hal ini, akan memproduksi dalam skala lebih besar yang dapat dipergunakan dalam program pengabdian pada masyarakat.
“Selain itu, karena banyaknya permintaan dan untuk terus menggerakan proses produksi akan dibuatkan skema menjadi sumber Pemasukan Negara Bukan Pajak,” paparnya.
Melalui Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan, Dr. H. Tedi Priatna, M.Ag, pihak UIN Sunan Gunung Djati Bandung sangat mengapresiasi ikhtiar Fakultas Sains dan Teknologi (FST) yang telah membuat hand sanitizer berstandar BPOM dan dibagikan ke mesjid-mesjid yang ada di sekitar kampus.
“Kreatif, inovatif dan sangat berguna disaat kebutuhan akan hand sanitizer. Mudah-mudahan menjadi alternatif jitu ditengah-tengah ikhtiar dalam pencegahan atas penyebaran virus corona, khususnya di lingkungan mesjid. Untuk itu, saya sangat mendukung upaya pro aktif Fakultas Sains dan Teknologi (FST) dalam mencegah virus covid-19,” paparnya.
Ketua Dewan Kemakmuran Mesjid (DKM) Ikomah, Drs. A. Bachrun Rifa’i, M.Ag., menuturkan kami atas nama DKM ikomah UIN SGD Bandung, mengucapkan terima kasih atas diberikannya empat buah hand sanitizer dari Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN SGD Bandung, ‘Setelah menerima sebelum zhuhur dan waktu sholat zhuhur setelahnya kami menyemprotkan ke tangan jamaah dan jamaah sangat senang sekali, karena selama ini di pasaran sudah sulit menemukannya, dan begitu ada pemberian gratis, dengan senang hati menerimanya.”
Dari segi kualitas bagus harum dan tidak lengket di tangan, dan semoga Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN SGD Bandung,
“terus maju di garda terdepan dalam berbagai hal. Dan terima kasih kepada Ibu Dekan Saintek yang dengan gigihnya terus membimbing Prodi-prodinya, khususnya Prodi Kimia, semoga Allah Swt senantiasa membalas dengan berlipat ganda juga membantu program kemanusiaan meminimalisir percepatan virus corona, dan sekaligus menjaga masyarakat dari virus yang membahayakan dan mematikan,” tandasnya.
Sekretaris DKM Masjid Al-Muhajir Kompeks Bumi Panyileukan Cipadung Kidul Kecamatan Panyileukan, Sarino, ST. mengucapkan terimakasih kepada Fakultas Sains dan Teknologi (FST) atas pemberian satu botol hand sanitizer ukuran besar.
“Terima kasih kepada ibu Dekan Fak Saintek, dan ketua Jurusan Kimia, yang telah peduli kepada lingkungan kampus, semoga apa yang diberikan, bermanfaat bagi jamaah kami, dan semoga virus corona segera berakhir, jazakumullohu khoiron katsiro,” pungkasnya.
Sumber, Monitor Kamis, 19 Maret, 2020 / 05:15 WIB