UINSGD.AC.ID (Humas) — Kegemarannya membaca sejak dini, Mahasiswi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Sunan Gunung Djati, Cantika Sari berhasil memenangkan kompetisi Duta Baca Kabupaten Bandung Barat 2024 Juara I dan menyabet kategori persahabatan Duta Baca Provinsi Jawa Barat 2024.
Mahasiswi semester satu ini memaparkan, alasan mengikuti kompetisi ini karena dirinya gemar membaca sejak kecil. “Waktu kelas empat sampai kelas lima SD, saya ditekan untuk membaca majalah-majalah politik dan buku-buku non-fiksi. Dari situ, saya jadi suka membaca karena menemukan pola pikir baru yang luar biasa, salah satunya aku baca beberapa teori Filsafat waktu itu yang membuat pola pikirku sejak kelas enam SD berubah total,” tutur gadis asal Cipeundeuy, Bandung Barat.
Berawal dari tekanan itu, Cantika mulai memberontak untuk membaca buku-buku fiksi saat menduduki bangku SMP. Kemudian, saat beranjak ke bangku SMA pada tahun 2020, bertepatan dengan kondisi pandemi Covid-19, Cantika mengikuti komunitas dan membuat karya antologi puisi yang berjudul “Diriku yang Jatuh Kali Pertamanya” pada November 2020
“Menurutku, kompetisi Duta Baca menjadi acuan aku untuk melangkah lebih jauh, apalagi Duta Baca tuh merupakan wishlistku sejak tahun 2022. Jadi, aku makin semangat lagi buat menjelajah dunia kertas dengan lebih jauh lagi,” tegas gadis kelahiran November 2005.
Perempuan murah senyum ini berharap, “Semoga masyarakat Indonesia semakin sadar akan pentingnya literasi, sehingga Indonesia bebas dari darurat literasi,” pesannya.
Sekretaris Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) UIN Bandung, Dr. H. Uwes Fatoni, M.Ag., memberikan apresiasi atas pencapaian Cantika Sari sebagai Duta Baca Provinsi Jawa Barat 2024 kategori persahabatan. Prestasi ini merupakan kebanggaan bagi Program Studi KPI dan membuktikan kualitas mahasiswa KPI tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga mampu menjadi pelopor dalam gerakan literasi di masyarakat.
“Cantika telah menunjukkan bahwa kegemaran membaca dapat membawa dampak yang luar biasa, baik bagi diri sendiri maupun bagi lingkungan sekitarnya. Kami sangat bangga memiliki mahasiswa seperti Cantika,” bebernya.
Menurutnya penghargaan ini harus menjadi semangat dan konsistensi Cantika dalam memperjuangkan literasi sejak usia dini, hingga menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya.
Dengan harapan agar Cantika terus mengembangkan potensinya dan mendorong mahasiswa lainnya untuk turut berprestasi, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional. “Semoga semangat literasi ini terus menyebar di kalangan mahasiswa KPI dan mahasiswa lainnya di UIN SGD Bandung dan menjadi langkah awal untuk menciptakan generasi yang lebih cerdas, kritis, dan peduli terhadap pengembangan ilmu pengetahuan,” pungkasnya.