(UINSGD.AC.ID)-Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Sunan Gunung Djati Bandung berkerjasama dengan Jurnal Agro menggelar Seminar Nasional bertajuk “Pengembangan Sains dan Teknologi berbasis Wahyu Memandu Ilmu (WMI)” yang dilakukan secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Selasa (16/11/2021).
Associate Prof. Khoirul Anwar, M.Eng (Telkom University), Mada Sanjaya W.S., Ph.D (UIN Sunan Gunung Djati Bandung), Fatoni Saputra, S.P (Founder Sekolah Tani Indonesia) menjadi narasumber Seminar Nasional WMI yang dipandu oleh Dr. Aep Saepulloh, M.Si (Wakil Dekan III FST) dan dibuka oleh Dekan FST, Dr. Hasniah Aliah, M.Si
Dr. Hasniah menyampaikan UIN Sunan Gunung Djati Bandung memiliki visi menjadi instansi yang unggul dan kompetitif berlandasan WMI.
Landasan WMI ini berasal dari alasan kewahyuan dan empirik yang mendorong integrasi ilmu agama dan ilmu umum. FST sebagai salah rumah bagi jurusan umum memiliki peran strategis dalam upaya mewujudkan visi tersebut.
Dengan harapan terselenggaranya Seminar Nasional WMI ini diharapkan dapat menggelorakan semangat WMI dalam perwujudan Tridharma Perguruan Tinggi pada seluruh civitas akademika FST pada khususnya dan seluruh peserta pada umumnya.
Hadirnya Seminar Nasional ini merupakan salah satu wujud keseriusan FST dalam menyebarkan visi WMI UIN SGD Bandung.
“Kami sadar bahwa pengembangan WMI Sains dan Teknologi seharusnya menjadi keunggulan kami dibandingkan fakultas-fakultas lain di PT umum. Pembentukan unit khusus WMI menjadi langkah kami dalam memperkuat WMI pada civitas akademik dan diharapkan menjadi garda terdepan pengembangan WMI di FST,” tegasnya.
Mengingat pada Seminar Nasional ini kita menghadirkan tiga pemateri saintis dan praktisi muslim yang telah banyak berkiprah dalam mengembangkan dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi berlandaskan nilai-nilai Islam.
Associate Prof. Khoirul Anwar, M.Eng dari Telkom University yang memaparkan materi tentang Isyarat Al-Quran untuk Sains dan Teknologi dalam Pengembangan 5G dan 6G, Mada Sanjaya W.S., Ph.D dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung dengan materi Sains dan Teknologi dalam Manuskrip Karya Peradaban Islam, dan Fatoni Saputra, S.P founder Sekolah Tani Indonesia yang menyampaikan gambaran aplikasi agroteknologi Islam untuk pengembangan pertanian Indonesia.
“Mudah-mudahan dengan diselenggarakannya Seminar Nasional ini civitas akademika FST dapat menjadi insan cendekia yang selalu memegang teguh WMI dalam setiap langkah kehidupan,” paparnya.
Associate Prof. Khoirul menegaskan tentang isyarat pada Al-Quran yang dapat digunakan sebagai dasar pengembangan sains dan teknologi. “Telah banyak hasil riset yang secara empiris membuktikan bahwa apa yang disampaikan dalam Al-Quran adalah benar,” tandasnya.
Menurut Mada Sanjaya ikhtiar ini bisa kita lihat dari manuskrip yang ditulis pada zaman kejayaan Islam yang membuktikan bahwa cendekiawan muslim pernah mendominasi dan punya andil besar dalam kemajuan sains dan teknologi.
Oleh karena itu, kata Fatoni Saputra, S.P pentingnya prinsip-prinsip Islam dalam mengaplikasikan sains dan teknologi untuk menyelesaikan permasalahan yang tengah dihadapi bangsa Indonesia, bahkan dunia.
