FSH-Unisel Malaysia Kerjasama Kembangkan Akademik

[www.uinsgd.ac.id] Banyak upaya yang dilakukan oleh Dekan Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Sunan Gunung Djati Bandung Prof Dr H Oyo Sunaryo Mukhlas dalam menggerakkan berbagai kegiatan di fakultasnya. Dalam kaitan proses pendidikan, Prof Oyo sangat greget dan bersemangat membangun iklim akademis hingga FSH bisa pentas di fora regional, nasional bahkan internasional.

“Komitmen saya dalam proses pembelajaran dilakukan melalui penguatan keilmuan dalam kerangka segitiga emas: syariah, hukum dan ekonomi. Istilahnya Three in One.  Termasuk penguatan melalui praktik keahlian di lapangan,” kata Prof Oyo usai penandatanganan MoU kerjasama antara Jurusan Pidana Islam (HPI) FSH UIN Bandung dan Institute of Malaysia Indonesia Study (IKMI) Universitas Selangor (Unisel) Malaysia, di Auditorium FSH Jl AH Nasution Bandung, Selasa (10/6).

Hadir dalam kesempatan itu Wakil Dekan I Dr HA Hasan Ridwan, M.Ag dan Ketua Jurusan HPI Dr H Syahrul Anwar, M.Ag. Setelah penandatanganan MoU dilanjutkan dengan seminar internasional “The Role Sociology the Implementation of Islamic Law System in Indonesia” yang diikuti oleh ratusan mahasiswa Jurusan HPI dan sejumlah dosen.

Item kerjasama meliputi peningkatan pertukaran sumber daya praktisi dan akademisi, pengajaran, penelitian yang saling menguntungkan. Juga program pengembangan kurikulum, promosi magang, in house training, seminar dan workshop, promosi eksekusi penelitian, dan berbagai kegiatan akademik yang saling menguntungkan.

“Selain komitmen pada pembelajaran, kami pun terus mengembangkan jejaring kemitraan dengan berbagai lembaga terkait di level regional, nasional, maupun internasional. Suatu saat kita juga akan berkunjung ke luar negeri, termasuk Malaysia, dalam rangka memperluas jaringan kerjasama ini,” katanya.

Direktur IKMI Prof Dr Moh Zaidi Hajazi dalam sambutannya berpesan kepada mahasiswa agar menjauhi narkoba, karena barang terlarang ini bisa merusak akal fikiran, selain membahayakan pada fisik. “Belajarlah yang baik untuk mengejar cita-cita setinggi mungkin, jauhilah narkoba!” kata doktor yang penelitian disertasinya di Ponpes Suryalaya Tasikmalaya ini.

Menyinggung kerjasama dengan FSH, Prof Zaidi mengaku sangat antusias terutama dalam pengembangan keilmuan melalui pertukaran mahasiswa, penelitian, seminar, workshop dan lain-lain. “Malaysia dan Indonesia banyak kesamaan. Jadi saya yakin bahwa kerjasama ini akan membuahkan suatu yang baik,” kata pakar Sosilogi Hukum ini.(NWA)
 

WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter