Dekan Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN SGD Bandung, Dr Fauzan Ali Rasyid, M.Si. terus memberikan pencerahan, melakukan pemberdayaan, dan pengembangan dalam rangka mengembangkan kultur akademik yang lebih baik.
FSH diarahkan menjadi kampus yang otonom, baik di bidang akademik, kelembagaan, maupun administrasi. Tak lupa meningkatkan kualitas yang berorientasi pada jaminan mutu dan mengembangkan jaringan melalui pola kemitraan dan kerjasama dengan instansi lain.
“Kita juga terus melakukan modernisasi manajemen pendidikan dan pelayanan administrasi yang berbasis digital. Diharapkan melalui penataan dan profesionalisasi ini, pelayanan akademik lebih sistemik, efektif dan efisien,” ujar Dekan dalam rapat dosen menjelang perkuliahan semester genap 2019-2020,di Auditorium FSH, Selasa (25/02/2010).
Hadir dalam kesempatan ini Wakil Rektor III UIN SGD Prof Dr Ah Fathonih, M.Ag; para guru besar, para wakil dekan, dosen dan tenaga kependidikan. Acara dilanjutkan dengan sesi “Paturay Tineung” purnabakti Dr H Atang Abd Hakim, MA dan Drs Ayat Dimyati, M.Ag; serta sosialisasi remunerasi untuk para dosen.
Dekan menekankan kepada para dosen tentang pentingnya pembinaan akhlak karimah terhadap mahasiswa. “Bukan sekadar jargon atau slogan, melainkan benar-benar harus diwujudkan. Karena kita sebagai pengemban amanah dari masyarakat, yang harut tetap konsisten memperjuangkan semua warga kampus,” jelasnya.
Dalam kaitan proses pendidikan, Dr Fauzan –didampingi Wadek I Dr H Syahrul Anwar, Wadek II Dr H Ateng Rohendi, dan Wadek III Dr Aden Rosadi– lebih mempertegas visi FSH yang unggul dan kompetetif, hingga bisa pentas di fora regional, nasional bahkan internasional. Hal inilah yang dapat mendorong para dosen, karyawan dan mahasiswa untuk memiliki rasa cinta, citra, serta bangga terhadap almamaternya. (Nanang Sungkawa)