(UINSGD.AC.ID) — Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, bekerjasama dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Republik Indonesia Provinsi Jawa Barat, dan Perkumpulan Forum Komunikasi KBIHU Provinsi Jawa Barat, kembali selenggarakan Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji dan Umrah (SPMHU) angkatan XVI mandiri di Hotel Shakti Jalan Soekarno Hatta Nomor 735, Cimencrang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, yang berlangsung dari 18 – 25 November 2023.
Sertifikasi dengan jumlah peserta 47 dari berbagai kota dan kabupaten di Indonesia, melibatkan akademisi dan praktisi yang profesional tentang pembimbing manasik haji dan umroh. Narasumber dan instrukturnya dari UIN Sunan Gunung Djati.
Sertifikasi ini salah satu bukti kontribusi perguruan tinggi terhadap masyarakat, khususnya pada KBIHU dengan pembimbing haji dan umroh.
Rektor UIN Sunan Gunung Djati, Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M.Ag. menegaskan “Kampus memiliki tenaga ahli, akademisi yang secara keilmuan mumpuni, namun perlu wadah untuk berbagi pada orang lain, khususnya pembimbing haji. Pelatihan seperti ini perlu dipertahankan, selain sebagai wadah yang bisa menampung para akademisi, juga mejadi media pembelajaran para pembimbing sehingga meningkat kualitasnya,” ujar Rektor.
Ketua FK KBIHU Jawa Barat, Sunija menuturkan peningkatan dan menjaga kualitas pemimpin tidak hanya komitmen dari Kantor Perwakilan Kementerian Agama pusat atau pun daerah Jawa Barat, namun juga perhatian khusus dari Forum Komunikasi Jawa Barat, sehingga Forum Komunikasi KBIHU Jabar terus ikhtiar menjaga kualitas tidak lelah menyelenggarakan sertifikasi pembimbing haji dan umroh,
“FK terus menjaga kerjasama dengan FDK UIN Bandung, dalam rangka menjaga komitmen meningkatkan pembimbing haji dan umroh. Kita tahu kompetensi pembimbing itu kan beragam, dan sertifikasi inilah momentum untuk menyamakan standar dan visi seorang pembimbing,” ujar Sunija.
Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Dr. H. Enjang, M.Ag., M.Si. menjelaskan penunjukkan kerjasama kegiatan sertifikasi ini selain karena Fakultas Dakwah dan Komunikasi memiliki program studi juga terpercaya karena sering mengadakan sertifikasi, dan sudah menghasilkan para pembimbing yang diakui kompetensinya.
“Alhamdulillah, kita kembali dipercaya untuk menyelenggarakan sertifikasi pembimbing haji dan umroh oleh Kanwil dan FK Jabar, semoga sertifikasi ini bisa mengangkat dan membantu meningkatkan kualitas teknik dan teoritis para pembimbing. Dengan pembimbing yang berkualitas, penyelenggaraan haji dan umroh pun bisa terjaga kualitasnya,” ujar Dekan FDK.
Ketua Prodi Manajemen Haji dan Umroh, sekaligus ketua pelaksana harian sertifikasi haji dan umrah, Dr. Asep Iwan Setiawan, M.Ag, menyampaikan sebagaimana sertifikasi-sertifikasi sebelumnya, untuk praktik manasik haji kali ini pun dilaksanakan di di masjid Al Jabbar.
“Biar lebih kuat nuansa spiritual, lebih representatif, sekaligus wisata religi kepada salah satu masjid besar dan kebanggaan masyarakat Jawa Barat, maka kita arahkan untuk praktiknya di halaman dan ruang-ruang yang ada di lingkungan Masjid Al Jabbar,” pungkasnya.