(UINSGD.AC.ID) — Selamat datang dan selamat bergabung di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam “FEBI Happy” UIN Sunan Gunung Djati Bandung! FEBI yang selalu menciptakan kebahagiaan, optimisme, keunggulan, dan ketangguhan, hingga lulusannya mampu mengembangkan diri karena memiliki potensi yang lebih baik, mampu bersaing di bidang akademik, bakat, dan soft skill.
Sambutan hangat itu dilontarkan oleh Dekan FEBI UIN Bandung Dr. H. Dudang Gojali, M.Ag di hadapan 838 mahasiswa baru, pada pembukaan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2023 FEBI, di Aula Abdjan Soelaeman UIN SGD Bandung, Rabu (30/08/2023).
Gelar PBAK ini diikuti oleh mahasiswa baru Prodi Akuntansi Syariah 136, Ekonomi Syariah 138, Manajemen Keuangan Syariah 272, dan Manajemen 292. Begitu bergabung dengan FEBI, mereka pun dibekali wawasan tentang ekonomi global melalui pemaparan orasi ilmiah dari penggiat UMKM Indonesia Pendi Yusuf Muhtar Effendi.
Dilanjutkan dengan acara talkshow pemaparan tugas dan fungsi para wakil dekan: Wadek I Prof Dr Deni Kamaludin Yusup, M.Ag; Wakil Dekan II Dr H Abdulah Safe’i, M.Ag’; Wakil Dekan III Dr Muhammad Zaky, M.Si; dipandu oleh moderator Dr Iman Supratman, S.Pd.I, M.Ag.
PBAK, yang bertajuk “Membangun Peradaban Ekonomi Inklusif, Toleran, dan Moderat Menuju Indonesia Emas 2045” ini, juga diisi dengan acara perkenalan para Kajur/Sekjur; ketua Laboratorium; dan tenaga kependidikan. Dilenghkapi dengan hiburan, kuis, serta pesan dan kesan dari perwakilan mahasiswa baru.
“Tindakan Anda memilih FEBI itu sangat tepat dan benar! Karena Anda akan menjadi pemikir yang menguasai ilmu ekonomi dan mampu memecahkan masalah-masalah ekonomi. Anda juga akan menjadi penggerak perekonomian masyarakat; dan menjadi pelaku ekonomi yang menciptakan berbagai peluang ekonomi,” lanjut Dr. Dudang.
Dr. Dudang tidak lupa memperkenalkan budaya akademik kampus, memperkenalkan lingkungan FEBI UIN Bandung yang akan menjadi tempat para mahasiswa baru menimba ilmu, sekaligus memotivasi mahasiswa baru agar disiplin dan giat belajar.
Mahasiswa FEBI, kata Dr. Dudang, harus bisa bertindak sebagai penggerak dari pertumbuhan ekonomi dengan teori dan ilmu yang dimiliki, lalu menerapkannya di masyarakat, dan turut serta untuk menciptakan wirausaha baru yang berkualitas. “Jadilah generasi yang membanggakan dan mandiri, karena ciri kemajuan itu adalah adanya kemandirian,” harap Dekan.
Mengakhiri sambutannya, Dekan menegaskan bahwa FEBI tidak sekadar eksis dan mempertahankan prestasi yang sudah diraih, tetapi juga terus melakukan inovasi dan kreasi baru penanda kemajuan yang bermuara pada kepuasan dan kebutuhan masyarakat. “Kami senantiasa berorientasi pada keunggulan, menuju Indonesia emas pada tahun 2045,” ujar Dekan. (nanangs)