(UINSGD.AC.ID)-Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung menggelar Workshop penjamin mutu akademik dalam rangka evaluasi quality improvement yang bertajuk ‘Akselerasi Kemitraan Perguruan Tinggi dengan Pemerintah Daerah dalam Pengembangan Indeks Pembangunan Manusia yang berlangsung di Pangandaran, Kamis (2/12/2021).
Acara workshop ini menghadirkan Dr. Raden Iyus Surya Drajat, S.Pd, M.Pd, selaku Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (DISDIKPORA) Kabupaten Pangandaran sebagai narasumber.
Pembukaan dilakukan oleh Wakil Dekan II FEBI yakni Dr. Abdulah Safe’I, M.Ag selaku ketua pelaksana. ‘Semoga kita bisa saling belajar dan kegiatan ini menjadi semangat dan stimulus baru untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik,’ ujar Abdulah.
Sambutan juga diberikan oleh Dr. Dudang Gojali, M.Ag selaku Dekan FEBI yang menyampaikan harapannya atas penyelenggaraan kegiatan ini, ‘Semoga dengan adanya workshop ini dapat memperkuat visi misi FEBI dan menjadi kerangka acuan rancangan program kerja FEBI selanjutnya,’ ujar Dudang.
Selain itu, Dr. Deni Kamaludin Yusup, M.Ag selaku Wakil Dekan I juga memperkuat sambutan. ‘Quality improvement ini menjadi sebuah keharusan unutk mengevaluasi apa yang telah dicapai dan merumuskan rekomendasi kebijakan tindak lanjut di masa depan, dalam jangka panjang tentu untuk mewujudkan roadmap UIN Bandung menjadi World Class University tahun 2025 dengan memperkuat aspek sumberdaya manusia, kelembagaan, dan mutu akademik melalui partnership dengan berbagai stakeholders termasuk pemerintah daerah,’ tegas Deni.
Kehadiran FEBI merupakan komitmen untuk melakukan bridging dengan Pemkab Pangandaran untuk ikut berkontribusi mengembangkan ekonomi masyarakat. Bagi FEBI, Pangandaran memiliki potensi daerah yang potensial dan kompetitif untuk menjadi pilot project pengembangan ekonomi pesisir. Hal ini sejalan dengan penyampaian narasumber. ‘Segala macam bentuk pengabdian, penelitian, dan pengembangan institusi di Pangandaran akan kami support. Hal ini tentu akan menjadi optimal ketika didukung dengan 5 tata nilai budaya kerja yakni integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab dan keteladanan. Di dalamnya juga termasuk pegawai sebagai eksekutor yang berprestasi, berdedikasi, berloyalitas, dan tidak tercela,’ tutup Surya.(NRA)