(UINSGD.AC.ID) — Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sunan Gunung Djati Bandung menerima kunjungan kampus dari SMAN 18 Garut di Aula FEBI, Jumat (1/12/2023)
Dalam kunjungan kampus ini, SMAN 18 Garut membawa sekitar 50 peserta yakni para siswa juga perwakilan guru dan Bimbingan Konseling.
Wakil Dekan II, Dr. Muhammad Zaky menyambut antusiasme para siswa dan guru. “Selamat datang dan terimakasih atas semangat yang telah dibawa berkunjung ke kampus kami yang insya Allah tahun depan kita akan pindah ke rumah kita yang sesungguhnya. Rumah yang kondusif tempat para mahasiswa menuntut ilmu di kampus yang kami harap dapat membawa kenyamanan untuk belajar,” sambut Zaky.
Dalam kunjungan ini, jajaran dekanat memberikan penjelasan terkait tugas dan fungsinya masing masing. Wakil Dekan I FEBI, Dr. Iwan Setiawan memberikan gambaran terkait mekanisme dan atmosfir akademik di FEBI. “Di sini ada 4 jurusan yakni Akuntansi Syariah, Ekonomi Syariah, Manajemen Keuangan Syariah, dan Manajemen. Dari keempat jurusan tersebut sudah terakreditasi unggul dan baik. Selain itu, dengan beragam disiplin ilmu dan pembekalan dari turunan kurikulum di FEBI, masa tunggu kerja lulusan FEBI cenderung lebih pendek dibanding jurusan lainnya. Hal ini tak lepas karena profil lulusan FEBI yang sejak awal sudah terspesialisasi,” jelas Iwan.
Wakil Dekan II FEBI, Dr. Muhammad Zaky juga menambahkan, “Komposisi tenaga pengajar di FEBI terdiri dari guru besar, doktor, praktisi, hingga dosen bersertifikasi internasional. Setiap kelas juga didukung dengan fasilitas digital untuk mendukung pembelajaran. Di UIN ada 5 jalur masuk yang mana dari kelimanya tidak ada perbedaan Uang Kuliah Tunggal (UKT). UKT ditentukan berdasarkan kondisi dan latar belakang ekonomi dan tergolong menjadi 7 kategori. Jadi termasuk Ujian Mandiri (UM) itu tidak dibedakan, kalau di kampus lain mungkin ujian mandiri sangat mahal, disini semua sama. Selain itu juga tentu ada beasiswa dan kebijakan keringanan UKT bagi yang memenuhi persyaratan,” tambah Zaky.
Wakil Dekan III FEBI, Dr. H. Kadar Nurjaman menyampaikan pesan bagi para siswa dan guru. “Sekarang ini persaingan sangat ketat. Di UIN, FEBI merupakan salah satu fakultas terfavorit. Hal ini karena disiplin ilmu FEBI tergolong umum dan implementatif sehingga kompetensinya dibutuhkan di lapangan. Dengan adanya cukup banyak jalur masuk, UIN membuka kesempatan sebesar-besarnya bagi para siswa yang berminat kuliah disini,” jelas Kadar.
Setelah penyampaian dari jajaran dekanat, setiap jurusan yang diwakili oleh Ketua Jurusan maupun Sekretaris Jurusan memberikan gambaran lebih spesifik terkait perkuliahan di FEBI. Selain itu, Kepala Laboratorium juga menyampaikan bahwa ada praktikum yang wajib diambil dan dilaksanakan oleh para mahasiswa nantinya sebagai syarat kelulusan dan pendukung kompetensi.
UIN dikenal sebagai kampus yang menerima calon mahasiswa dari berbagai kalangan dan level masyarakat. “Hal ini merupakan upaya agar setiap calon mahasiswa yang ingin berkuliah di Universitas negeri mendapatkan akses pendidikan yang sama. Dengan adanya dukungan pendidikan dan bantuan berjalan seperti beasiswa dan keringanan UKT, harapannya setiap mahasiswa dapat mengenyam pendidikan hingga tuntas dengan hasil yang terbaik,” pungkasnya.(NRA)