FDK UIN Bandung Tingkatkan Pembimbing Haji yang Profesional dan Moderat

(UINSGD.AC.ID) — UIN Sunan Gunung Djati Bandung dengan leading sector Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK), kembali selenggarakan Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji dan Umrah (SPMHU) mandiri, di Hotel Shakti Jalan Soekarno Hatta Nomor 735, Cimencrang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, yang berlangsung dari 15-22 September 2023.

Sertifikasi yang ke-28 ini terselenggara atas kerjasama antara Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Republik Indonesia dan UIN Sunan Gunung Djati Bandung dengan UIN Sunan Gunung Djati Bandung, dengan jumlah peserta 96 dari berbagai kota dan kabupaten di Indonesia.

Penyelenggaraan pembimbing haji dan umrah ini dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan wawasan para pembimbing. “Setiap tahun wawasan haji harus di update, terutama untuk para pembimbing haji. Oleh karenanya, sertifikat SPMHU berlaku selama 4 tahun, kemudian diperbaharui lagi. Dan untuk meningkatkannya, perlu adanya kolaborasi yang aktif antara UIN dan Kemenag,” ujar Rektor UIN Sunan Gunung Djati, Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M.Ag, pada sesi sambutan pembukaan SPMHU.

Pada waktu yang sama, Kakanwil Kemenag Jawa Barat, Drs. H. Ajam Mustajam, M.Si mengatakan, “Materi dari sertifikasi ini harus ditambah dengan moderat. Karena pembimbing haji dan umroh bukan hanya perlu profesional, tapi juga moderat. Untuk mencapai itu, maka pentingnya sinergi antara KBIHU dan pemerintah, dalam melakukan layanan dan bimbingan terhadap jamaah,” paparnya.

Penyelenggaraan sertifikasi ini terus ditingkatkan, baik dari pemateri juga materi, yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi dalam penyelenggaraan haji dan umrah. “Ikhtiar meningkatan kualitas pembimbing haji dan umrah merupakan komitmen kita, karena suksesnya penyelenggaraan haji dan umrah tidak terlepas dari para pembimbing haji dan umrah yang profesional juga moderat, apalagi fokus haji kali ini ialah pada lansia atau ramah lansia” ujar Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Dr. H. Enjang, M.Ag., M.Si.

Pada kegiatan sertifikasi pembimbing haji, ada nuansa berbeda, yaitu praktik manasik haji ke Masjid Al Jabbar, sebagaimana dikatakan ketua pelaksana harian sertifikasi haji dan umrah, Dr. Arif Rahman, “Sudah dua angkatan sertifikasi manasik haji dan umrah, praktik manasik hajinya di Masjid Al Jabbar, sehingga nuansa spiritual hajinya lebih terasa,” tandasnya.

WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *