Fate Tetap Berkarya Walau dalam Keterbatasan Sosial

Fathiya Shafna, mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung, berhasil menyabet juara (3) speech contest tentang Festival Pancasila dalam menghadapi Covid19, yang diselenggarakan oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Jawa Barat. Fate, demikian panggilan Fathiya, berhasil masuk 3 besar bersama mahasiswa dari Bogor dan Universitas Al-Ghifarie Bandung. Ia pun menerima hadiah berupa tropi 2,5 juta yang diserahkan 4 Juli 2020 di Gedung DPRD Jabar.

“Fate mengetahui perlombaan ini sekitar 25 Mei, kemudian beberapa hari mencari, membaca dari berbagai sumber seputar nilai-nilai pancasila dan Covid-19. Kemudian membuat naskah, revisi beberapa kali bertanya kepada kedua orang tua, menganalisis kembali dari sumber-sumber hingga naskah yang Fate buat dirasa pas,”ujar Fate melalui jaringan pribadi media sosial.

Setelah 5 hari menyiapkan naskah, Fate melakukan pengambilan gamar, karena lomba pidatonya sendiri dilakukan secara virtual.

“Tanggal 30 Mei take video speech, kemudian sambil belajar mengedit video sendiri. Dan 2 Juni upload video ke youtube”, ujar Fate.

Perlombaan sendiri dilakukan melalui media Youtube dan seperti lomba-lomba virtual, salah satu syaratnya adalah harus memperoleh penonton dengan jumlah besar. Fate pun melakukan ikhtiar agar videonya disukai dan ditonton oleh banyak netizen.

“Selama 3 minggu lebih fate ikhtiar dengan share link Youtube memohon doa dan dukungan kepada orang tua, keluarga, guru, dosen, sahabat dan teman-teman. Karena ada 3 penilaian yaitu : konten, penampilan, dan view/like youtube. Sehingga, Fate berusaha memaksimalkan semua elemen yang menjadi penilaian,”ujarnya bersemangat.

Ikhtiar yang dilakukan oleh Fate tidak sia-sia, Fate masuk 3 besar  speech contest Festival Pancasila.

Alhamdulillah atas izin Allah bisa meraih Juara 3 Speech Contest “Festival Pancasila” yang diselenggarakan oleh Parlemen Mengabdi DPRD Provinsi Jawa Barat. Dan yang terpenting Fate tetap bisa berkarya dan berkreasi di tengah pandemi ini,”ujar Fate antusias.

Fate berharap, dengan berkarya melalui lomba ini dapat mengedukasi masyarakat Indonesia untuk agar bisa mengimplementasikan Nilai-nilai Pancasila demi menyelesaikan Pandemi Covid-19.

Ia bersyukur walaupun dengan keterbatasan karena sedanga pembatasan social, tapi tetap bisa berkarya, walaupun melalui media virtual.

Wakil Dekan Fakultas Dakwah bidang kemahasiswaan, Dr. H. Dadan Suherdiana, M.Ag. mengapresiasi mahasiswanya yang kreatif sekaligus memberikan selamat kepada Fate.

“Ini jadi teladan untuk mahasiswa khususnya Fakultas Dakwah dan Komunikasi, semoga yang lain juga bisa mengikuti langkah Fathiya, walaupun tidak dalam keterbatasan, Fathiya bisa berkarya. Selamat ya Fathiya atas kemenangannya,” Ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya.

Selamat ya Fathiya!

WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *