(UINSGD.AC.ID) — Wakil Rektor I UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Dr. Dadan Rusmana, M.Ag., CHS didampingi Dekan Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) Dr. H. Dedi Supriadi, M.Hum., CPE menerima delegasi Program Student Mobility dan Visiting Lecturer dari UIN Sunan Ampel Surabaya yang berlangsung di Aula FAH Lantai IV, Senin (11/9/2023).
Dalam sambutannya, Wakil Rektor I Dr. Dadan berharap dari pelaksanaan kegiatan ini, “Outputnya dalam bentuk joint research yang melibatkan dosen dan mahasiswa dari kedua belah pihak guna meningkatkan kualitas pendidikan Islam,” tegasnya.
Dekan FAH, Dr. Dedi menjelaskan acara ini diikuti oleh 35 orang yang terjadi dari 5 dosen dan 30 mahasiswa ini dilaksanakan sejak 12-23 September 2023. Tujuan utamanya mengimplementasikan kegiatan yang sudah diikat dalam Memorandum of Agreement (MoA) antara Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sunan Ampel dengan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Pada tahap pelaksanaannya ke-30 mahasiswa ini tersebar pada 3 Program Studi, yaitu 7 mahasiswa mengikuti perkuliahan di Prodi Sastra Inggris (Sasing), 10 mahasiswa di Prodi Bahasa Sastra Arab (BSA) dan 13 mahasiswa di Prodi Sejarah Peradaban Islam (SPI).
Soal visiting lecturer dilaksanakan pada Prodi Sastra Inggris untuk Mata Kuliah (MK) Introduction to Linguistics (ITLI) dan English Morphology (Morp). Dosen menghadirkan dua tamu untuk MK ITLI, Prof. Dr. A. Dzo’ul Milal, M.Pd dan untuk MK Morp, Tristy Kartika Fi’aunillah, M.A.
“Tentunya pada saat visitasi akreditasi, asesor akan melihat dokumen kerja sama dengan lembaga lain. Juga asesor akan menanyakan sejauh mana kerja sama yang sudah terjalin ini dijalankan atau ditindaklanjuti. Kehadiran UINSA di sini dapat menjadi bukti ril terejawantahkannya MoA yang sudah disepakati kedua belah pihak,” jelasnya.
Kehadiran dua dosen dari Prodi Sastra Inggris UIN Sunan Ampel Surabaya yang melakukan visiting lecturer ini menjadi anugerah tersendiri bagi para mahasiswa Sastra Inggris semester I dan III.
“Mereka para mahasiswa memperoleh new insight tentang kajian linguistik dari Prof. A. Dzo’ul Milal, M.Pd yang menyampaikan materi pada MK Introduction to Linguistics dan Tristy Kartika Fi’aunillah, M.A. yang memberikan materi pada MK English Morphology. Juga memperoleh wawasan baru tentang kesusastraan dari Dr. Wahyu Kusumajanti, M.Hum pada MK Introduction to Literary Analysis. Sedangkan untuk para dosen mendapatkan new insight tentang bagaimana mengajar mahasiswa dengan pendekatan dan metode yang beragam,” paparnya.
Progam visiting lecturer yang berlangsung selama 1 hari ini telah memberikan inspirasi, motivasi, dan inovasi khususnya bagi Prodi Sastra Inggris. Khusus bagi stakeholder di Prodi, program ini menjadi inspirasi untuk mengembangkan sayap dengan melakukan hal serupa ke berbagai universitas baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
“Alhmdulilah mahasiswa yang telah bergabung di kelas visiting lecturer tampak termotivasi dan sangat antusias mengikuti perkuliahan dan proses belajar yang sungguh-sungguh,” ujarnya.
Ketua Prodi Sasing UIN Surabaya, Endratno Pilih Swasono, M.Pd menyebutkan bahwa program visiting lecturer ini kali kedua dilaksanakan di dalam negeri. Sebelumnya program ini berhasil dilaksanakan di luar negeri yaitu di Malaysia dan Mesir. “Tahun depan, program ini akan dijalankan di Brunei Darussalam. Perlu diacungi jempol memang, program yang dijalankan oleh Prodi Sasing UIN Surabaya ini,” tandasnya.
Menanggapi pelaksanaan kegiatan ini, Dr. Andang Saehu, M.Pd mengapresiasi upaya Prodi Sasing UINSA yang telah menjalankan programnya di Prodi Sasing UIN Bandung.
Untuk tahun ini Prodi Sasing baru menjajaki program student mobility dan visiting lecturer secara daring terlebih dahulu bersama Prodi Sasing UIN Surabaya. “Ke depannya mumpung masih ada waktu untuk menjalin hubungan dengan universitas di dalam dan luar negeri akan mencoba mengusulkan program ini di tahun 2024. Mohon doa, dukungan dari civitas akademika,” pungkasnya.