[www.uinsgd.ac.id] Dalam rangka Dies Natalis UIN Sunan Gunung Djati Bandung ke-50 Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Sunan Gunung Djati Bandung menggelar Konferensi Internasional Peradaban Islam bertajuk “Pengarusutamaan Islam Moderat dan Berkelanjutan untuk membangun Peradaban, Perdamaian, dan Toleransi” dengan menghadirkan narasumber: Dr. Kevin W Fogg (Oxford University, England), Dr. Azhar Ibrahim Alwie, Ph.D (National University of Singapore), Dr. Abdulaziz Abbachi (Musthafa International University, Iran), Prof. Dr. H. Oman Fathurrahman, M.Hum (Staff Ahli Menteri Kemenag RI), Prof. Dr. H. Agus Salim Mansyur, M.Pd (Direktur Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati), dan Prof. Dr. H. Sulasman, M.Hum (UIN Sunan Gunung Djati, Bandung) yang diselenggarkan di Hotel Puri Khatulistiwa, Kamis (5/4).
Dalam sambutannya Dekan FAH, Dr. Setia Gumilar, M.Si, menjelaskan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk terus mengembangkan penelitian dan pengembangan dunia keilmuan berparadigma ‘wahyu membina ilmu.’
“Konferensi ini adalah upaya untuk mengembangkan teori dan metode dalam kajian Islam dengan menerapkan multidiciplinary approach. Sehingga para ahli, akademisi, dan professional di berbagai bidang bersatu mendiskusikan inovasi-inovasi terbaru,” jelasnya.
Ketua Panitia Konferensi, Dr. Dadan Rusmana, M.Ag, menuturkan acara yang digelar selama dua hari ini tidak hanya menghadirkan ke-6 narasumber tersebut melainkan juga menghadirkan para pembicara dari berbagai universitas di Indonesia dan Malaysia, yaitu Universiti Sains Malaysia, Unpad, IAIN Bengkulu, STFI Sadra, Badan Informasi Spasial, UIN Maulana Malik Ibrahim, Puslitbang Lektur Kemenag, MA Al-Huda Pamengpek, PTIQ Jakarta, dan UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Dadan menambahkan dengan hadirnya para pembicara, terutama dari luar negeri ini “diharapkan dapat lebih memperkaya khazanah keilmuan peradaban Islam yang berlangsung di negaranya masing-masing bagi para peserta yang hadir,” pungkasnya. []