Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Neger (UIN) Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung menggelar Closing Ceremony Masa Pengenalan dan Pendampingan (Mapping) Mahasiswa Baru Fakultas Saintek 2019. Kegiatan tersebut mengusung tema “Interkoneksi Sains dan Teknologi terhadap Lingkungan dalam mewujudkan Mahasiswa yang Humanis di Era 4.0,” Sabtu (28/09/2019) di Teras Sunda Cibiru, Bandung.
Dalam acara itu diundang berbagai pemateri, Sekertaris Jenderal DPP Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) Riyan Hidayat dan Koordinator Divisi Zero Waste YPBB Melly Amalia.
Adapun dalam rangkaian kegiatan lain seperti, membersihkan lingkungan dan masjid-masjid di sekitar kampus. Selain membahas tentang kefakultasan, acara tersebut terdapat Talkshow, agar para mahasiswa baru meliki interest kepada ranah sosial, korelasinya pun lebih kepada lingkungan.
“Mereka harus bertanggung jawab sebagai mahasiswa Sains dan Teknologi, yang mana mereka harus fokus dalam pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi,” kata Sekjen DPP Perkumpulan Gerakan Kebangsaan, Riyan Hidayat.
Ia menambahkan, mahasiswa harus lebih fokus pada bidang yang digelutinya masing-masing untuk mengembangkan potensi yang dimiliki. “Kalo kita kan yang di fakultas Ilmu Sosial berarti lebih fokus ke sosial, yang di fakultas ekonomi lebih fokus ke dalam bidang ekonomi,” tandasnya.
Ketua Dema-F Saintek UIN SGD Bandung, Balqis mengaku bangga lantaran mahasiswa Saintek sudah sadar akan potensi yang dimiliki. Sehingga ke depannya, bisa bermanfaat untuk orang lain.
“Alhamdulillah, animo mahasiswa Saintek itu udah mulai ngerti, bahwa kita tuh bermanfaat untuk orang lain. Contohnya, pas kampanye kebaikan pun banyak yang tertarik dan seneng gitu tentang sosialisasi dengan masyarakat lain pun,” ujarnya. (rob/red)
Sumber, Palapa News 29 September 2019