[www.uinsgd.ac.id] Mahasiswa Jurusan Ilmu Qur’an dan Tafsir Muhammad Iqro Nachrowi bersama Indriyani perwakilan dari Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam berhasil terpilih menjadi Duta Ma’had 2018. Perjuangan yang mereka lakukan akhirnya berbuah manis, dengan berhasil mengalahkan enam finalis lainnya.
Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Mahad Al Jami’ah (HIMAJA) UIN Bandung. Dengan mengusung tema ‘Internalisasi Uswatun Khasanah Dalam Wawasan Kepemimpinan Mahasantri’, berlangsung di Asrama Aisyah Ma’had Al Jamiah UIN Bandung, Jumat (13/04/2018).
Ketua pelaksana, Iim Ainun Naim menjelaskan persiapan acara tersebut dilakukan kurang lebih dengan waktu satu bulan, mulai dari proses pendaftaran yang berlangsung satu minggu, kemudian dilanjutkan dengan masa karantina selama dua minggu. “Persiapannya hanya sebulan dan kami berusaha menunjukan konsep lain dari Duta Ma’had tahun sebelumnya.” ujarnya.
Iim melanjutkan, selain Duta Ma’had, panitia juga menghadirkan Duta Tahfidz, intelektual, dan bakat. Ada beberapa kriteria yang harus dimiliki untuk finalis duta ma’had diantaranya berupa bakat yang dimiliki, pengetahuan umum, kemampuan bahasa asing yang digunakan di Ma’had, serta partisipasi dan teladan para finalis selama berada di Ma’had.
Salah seorang pemenang Duta Ma’had Muhammad Iqro Nachrowi berharap dengan terpilihnya sebagai Duta Ma’had agar menjadi suatu pembelajaran untuk lebih baik, selain itu untuk memotivasi diri agar terus berkembang dan berkreasi. “Ini adalah suatu tanggung jawab dan amanah yang diberikan kepada kami, karena mau tidak mau, kami diberi kepercayaan untuk menjadi contoh kepada para maha santri disini.” tutup Iqro. (Roziqul Haqqi Asyari, Lisna/Jurnalposmedia)