(UINSGD.AC.ID) Dekan Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN SGD Bandung Dr H Setia Gumilar, M.Si mengucapkan selamat datang dan bergabung kepada 720 mahasiswa baru, di fakultas yang mencerahkan dan memanusiakan manusia. FAH akan mendidik dan membina mahasiswa dengan teori belajar yang berperadaban dan humanistik, dengan harapan tercipta generasi unggul dan kompetitif, baik dalam keterampilan maupun kemuliaan akhlak.
“Bagi kami, kehadiran mahasiswa baru menambah energi terutama dalam meningkatkan mutu akademik. Semoga kami dapat melaksanakan amanah ini dengan baik,” ujar Dekan, didampingi Wakil Dekan I Dr H Dadan Rusmana, M.Ag; Wakil Dekan II Dr H Dedi Supriadi, M.Ag, M.Hum; dan Wakil Dekan III Dr H Ading Kusdiana, M.Ag; dalam pembukaan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2021 FAH UIN SGD, Selasa (31/08/2021).
PBAK, yang digelar secara virtual ini, diisi dengan acara talkshow para wakil dekan; Ketua/Sekretaris Jurusan Sejarah Peradaban Islam, Bahasa Sastra Arab,dan Sastra Inggris. Mahasiswa baru juga diberi wawasan tentang berbagai praktikum oleh Ketua Laboratorium, dan tentang proses pelayanan prima oleh Koordinator Ketatausahaan FAH. Acara juga dilengkapi dengan pemutaran video profil FAH dan testimoni alumni yang sudah bekerja dan berkiprah di level nasional dan internasional.
“Walaupun PBAK digelar secara virtual, namun tidak menurunkan wibawa akademik. Alhamdulillah seluruh mahasiswa baru FAH bisa mengikutinya secara seksama. Mudah-mudah semuanya diberi kekuatan dan kesehatan, amin,” harap Dr Setia, seraya mengingatkan mahasiswa untuk senantiasa bersyukur kepada Yang Maha Kuasa, karena ribuan pendaftar lain belum diberi kasempatan untuk kuliah di FAH.
Mengakhiri sambutannya, Dr Setia mengajak mahasiswa baru untuk menyiapkan mental, terutama dalam menghadapi tantangan era industry 4.0., yang serba digital. Semua kegiatan yang mendukung perkuliahan menuntut kemampuan dan penguasaan teknologi, yang lebih praktis dan modern.
“Siapkan juga mental Anda untuk mengikuti kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yang memberikan kesempatan untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat, dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karir masa depan,” jelasnya.[nanang sungkawa]