UINSGD.AC.ID (Humas) — Upaya meningkatkan kualitas pemotongan hewan qurban yang sesuai dengan syariat Islam, Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bandung bekerjasama dengan Akademi Juleha-Halal Center Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung menyelenggarakan pelatihan pemotongan halal hewan qurban, Rabu (29/5/2024).
Acara ini diadakan di Aula Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Lt.3 Kampus 2 UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan dihadiri oleh 70 peserta yang terdiri dari pengurus DKM (Dewan Kemakmuran Masjid) serta masyarakat umum di Kota Bandung yang tertarik pada praktik pemotongan hewan qurban.
Pelatihan pemotongan halal hewan qurban ini merupakan pelatihan angkatan pertama di Tahun 2024 yang bertajuk “Qurban Aman, Sehat, Utuh, dan Halal (ASUH) untuk Sesama”.
Tujuannya untuk memberikan pemahaman yang mendalam mengenai prosedur pemotongan hewan qurban sesuai dengan standar halal yang telah ditetapkan.
Arif Nursihah, S.Th.I, M.A (Koordinator Akademi Juru Sembelih Halal UIN Bandung), drh. Yusni, MP (Widyaiswara Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Propinsi Jawa Barat) tampil menjadi narasumber utama dalam kegiatan ini.
Materi yang disampaikan meliputi Fiqh qurban, teknik penyembelihan yang benar, penanganan hewan sebelum dan sesudah pemotongan, serta aspek kesehatan dan kebersihan yang harus diperhatikan.
Ketua Pusat Kajian Halal UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Dr. Tri Cahyanto, M.Si., menjelaskan pentingnya pelatihan ini dalam sambutannya. “Kami ingin memastikan bahwa setiap hewan qurban yang dipotong di Kota Bandung memenuhi syarat kehalalan dan kebersihan. Ini adalah bagian dari komitmen kami sebagai perguruan tinggi untuk memberikan edukasi dan mendukung pelaksanaan ibadah qurban yang sesuai syariat,” tegasnya.
Kepala Dinas Dispangtan, Ir. Gin Gin Ginanjar, M.Eng., menekankan pentingnya kolaborasi ini. “Dengan bekerja sama dengan Akademi Juleha-Halal Center UIN Bandung, kami berharap dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam melakukan pemotongan hewan qurban yang halal dan higienis. Ini bukan hanya tentang memenuhi syariat, tetapi juga tentang memastikan kesehatan masyarakat. Kegiatan ini akan kami selenggarakan sebanyak 5 angkatan di tahun 2024 dan UIN Bandung adalah mitra pertama untuk kegiatan rutin ini,” jelasnya.
Ketua Pusat Kajian Halal, Tri Cahyanto, menegaskan pelatihan pemotongan halal hewan qurban ini tidak hanya berupa pembekalan dan pemaparan dalam bentuk kematerian, tetapi juga langsung melakukan praktik pemotongan hewan qurban berupa domba.
Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti pelatihan ini. Arif Nursihah, Narasumber sekaligus Kordinator Akademi Juleha, Pusat Kajian Halal UIN Sunan Gunung Djati Bandung menuturkan “Alhamdulillah kegiatan yang dilaksanakan di komplek kampus II mendapatkan respon positif dan para peserta sangat antusias mengikuti pelatihan. Kegiatan kemitraan antara UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan Dispangtan Kota Bandung ini merupakan kemitraan rutin yang diselenggarakan baik secara online maupun offline.” terangnya.
Dispangtan Kota Bandung dan Akademi Juleha-Halal Center UIN Bandung berharap pelatihan ini dapat diadakan secara rutin setiap tahun, terutama menjelang Hari Raya Idul Adha. Harapannya, jangkauan pelatihan dapat diperluas ke daerah-daerah lain di Jawa Barat, agar semakin banyak masyarakat yang mendapatkan manfaat dari program ini.
“Untuk kedepannya, kerja sama ini dapat dilanjutkan dalam program-program berikutnya, agar pelayanan, pengabdian dan edukasi terhadap masyarakat dapat dilakukan secara berkelanjutan dan lebih baik,” pungksnya.