Dirjen Pendis: 5 Air Ibu yang Tak Bisa Digantikan oleh Siapapun

(UINSGD.AC.ID) — Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kementerian Agama RI, Prof. Muhammad Ali Ramdhani mengatakan bahwa setidaknya ada 5 air yang dihasilkan oleh ibu yang tak bisa digantikan oleh siapapun di dunia.

Ini penting untuk direnungi karena mayoritas yang ada dalam tubuh manusia adalah air dan itu merupakan sumbangsih dari seorang ibu.

“Tubuh kita terdiri dari air. 85 persen tubuh kita terdiri dari air. Dan penyumbang utama air kehidupan bagi kita adalah ibu kita,” ungkap Guru Besar UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang dikutip dari NU Online, Jumat (22/12/2023).

Lima air yang dipersembahkan oleh sosok ibu ini tak pernah bisa digantikan oleh siapapun karena benar-benar menjadi penopang kehidupan. Air yang pertama adalah air ketuban. “Ketika kita tumbuh menjadi sosok janin, air ketuban inilah yang menopang hidup. Dan ini didedikasikan oleh seorang ibu dengan mengambil air dari tubuhnya,” tegasnya.

Kedua adalah air darah ibu yang ketika janin tumbuh menjadi jabang bayi, ibu memberikan air darahnya. Ketiga adalah air susu yang merupakan saripati makanan yang ia konsumsi dan dikorbankan untuk membesarkan anaknya. Keempat adalah air keringat untuk menjaga anaknya agar mampu tumbuh dan berkembang dengan baik.

Kelima, yang selalu menghantar kesuksesan orang-orang hebat adalah air mata seorang ibu yang mengiringi kehidupan anaknya,” jelasnya.

Kang Dhani, sapaan akrabnya mengajak kepada setiap insan manusia untuk senantiasa menghormati sosok Ibu karena hanya dengan cara itulah manusia akan memiliki makna terhadap kehidupan.

Menurutnya, penciri orang hebat itu diantaranya adalah selalu menghormati ibunya. Pesan ini juga khusus ia berikan kepada para guru besar untuk senantiasa bersyukur. Allah swt telah menjanjikan bahwa siapa saja yang bersyukur, maka akan ditambah nikmatnya. Namun ia juga mengingatkan bahwa syukur akan ditolak di pintu langit manakala tidak bisa bersyukur kepada sesama manusia khususnya orang tua.

WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *