Dies Natalis UIN ke-45, Ajang Muhasabah & Tadabur Alam

[www.uinsgd.ac.id] Milad UIN SGD Bandung ke-45 (8 April 2013) harus dijadikan sebagai ajang muhasabah untuk menatap kampus yang lebih baik.  “Hari ini dalam rangka Dies Natalis ke-45 UIN SGD Bandung itu tak bisa dilepaskan dari perjalanan panjang IAIN. Untuk itu, kehadiran Dies harus dijadikan sebagai ajang muhasabah dalam memperbaiki kampus yang lebih baik di masa mendatang,” ungkap Rektor UIN SGD Bandung, Prof. Dr. H. Deddy Ismatullah saat membuka puncak acara Dies Natalis ke-45 di Kampus II, Jalan Sukarno-Hatta samping Polda Jawa Barat, Senin (8/4)

Kepada panitia yang telah berhasil menyelenggarakan kegiatan ini, “Saya ucapkan terimakasih dan selamat atas keberhasilan menyelesaikan beberapa jenis pertandingan yang telah diperlombakan”. Sehubungan puncak acara Dies berlangsung di “Kampus Dua” UIN yang masih berupa tanah lapang nan becek penuh  lumpur, maka dengan nada humor Rektor menegaskan “Dies ini   di samping  dijadikan sebagai ajang Tadabur Alam, juga harus dijadikan  “uji nyali” bagi panitia dan seluruh dosen/karyawan yang menghadiri acara puncak dies ini.”

Dalam mengupayakan peningkatan kualitas kampus yang lebih baik, Rektor mengajak kepada seluruh civitas akademika untuk menjadikan kampus UIN SGD Bandung sebagai Perguruan Tinggi terdepan di tahun 2020. “Mari kita jadikan segala potensi yang ada untuk bangun kampus yang terdepan di tahun 2020 secara bersama-sama. Mengingat secara kualitas maupun kuantitas respons masyarakat terhadap UIN semakin meningkat. Dari 2 jalur saja yang telah mendaftar ke UIN SGD Bandung itu 30.000-.,” jelasnya.

Dalam mempercepat lulusan yang berkualitas, Rektor merencanakan  mencetak lulusan UIN SGD Bandung  harus hafal 3 juz untuk lulusan Fakultas Agama dan 2 juz untuk lulusan Fakultas Umum. “Mulai Wisuda mendatang lulusan UIN diwajibkan menghafal 3 juz untuk Fakultas Agama dan 2 juz untuk Fakultas Umum melalui Lembaga Tahfidz Al-Quran,” paparnya.

Rektor berharap “dengan adanya Dies Natalis ini akan dapat meningkatkan kualitas kajian ilmu, seni dan olah raga karena dengan ilmu hidup ini tercerahkan, dengan seni hidup itu menjadi indah dan dengan olah raga hidup itu menjadi sehat,” sambungnya.

Pada puncak acara Dies ini, diperlombakan sejumlah kompetisi Balap Karung, Bakiak, Masukan Pensil ke Botol, Masukan Belut ke Botol, Tumpeng, Berburu Ayam dan Sepak Bola antara gabungan Unit dan Pusat di Al-Jamiah dengan gabungan Fakultas  di lingkungan UIN SGD Bandung.

Fakultas Syariah dan Hukum Raih Juara Umum

Dalam rangka Dies Natalis UIN SGD Bandung ke-45 tahun, Pengurus Badan Pembina Keolahragaan dan Seni (BAPORSENI) mengegelar perlombaan cabang Futsal, Badminton, Catur, Tenis Lapan dan Meja antar unit kerja di lingkungan UIN SGD Bandung sejak tanggal 2 April sampai 5 April 2013 dan Fakultas Syariah dan Hukum tampil sebagai  Juara Umum. 

Menurut H. Yana Sutiana, M. Ag, Ketua Baporseni menjelaskan “Untuk pemenang Futsal; Juara 1, Fakultas Syariah dan Hukum. Juara 2, Al-Jamiah. Juara 3, Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Badminton: Juara 1, Fakultas Adab dan Humaniora. Juara 2, Fakultas Syariah dan Hukum. Juara 3, Fakultas Dakwah dan Komunikasi & Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Catur: Juara 1, Fakultas Ushuluddin. Juara 2, Fakultas Syariah dan Hukum. Juara 3, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Tenis Lapang: Juara 1, Fakultas Syariah dan Hukum. Juara 2, Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Juara 3, Pascasarjana. Tenis Meja: Juara 1 Fakultas Sains dan Teknologi. Juara 2 Fakultas Adab dan Humaniora , ” ungkapnya dalam sambutan Dies Natalis ke-45 di Kampus II, Jalan Sukarno-Hatta samping Polda Jawa Barat, Senin (8/4)

[Ibn Ghifarie, Adeng Muchtar Ghazali]  

WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *