Dicari, Ketua Dema yang Berpihak kepada Mahasiswa?

[www.uinsgd.ac.id] Sebanyak 65 peserta delegasi dari HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan), Senat Mahasiswa Fakultas (SMF), 24 peninjau dari utusan  Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)/ Unit Kegiatan Khusus (UKK) dan undangan yang teridri dari Wakil Rektor III, Wakil Dekan III di setiap Fakultas masing-masing mengikuti Kongres Mahasiswa UIN SGD Bandung bertajuk “Rejuvenasi Peran & Fungsi  Organisasi Kemahasiswaan Guna Terwujudnya Organisasi yang Populis” yang dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP, MT. di Aula Al-Jamiah, Rabu (19/06).

Menurut Mohamad Ramdhan, Ketua Pelaksana menjelaskan Kongres ini berlangsung dari tanggal 19-20 Juni 2013.  “Untuk peserta Kongres ini ada 65 peserta dari delegasi HMJ dan SMF, 24 peninjau dari UKM atau UKK dan undangan Wakil Rektor III dan PD III,” tegasnya.

“Pembagian delegasi tiap HMJ dan SMF ini berdasarkan rasio mahasiswa. Jika mahasiswanya banyak,  maka jumlah delegasi yang mengikuti Kongres pun banyak. Seperti delegasi mahasiswa terbanyak dari Fakultas Tarbiyah dan yang sedikit dari Fakultas Ushuluddin,” tambahnya.

Diakui mahasiswa Pendidikan Agama Islam (PAI), “Pada Kongres tahun ini sangat berat mengingat hampir 3 tahun sistem pemerintahan mahasiswa ini pakum. Dengan adanya Kongres ini tidak hanya merumuskan sistem pemerintahan mahasiswa, tapi juga memulai dari awal lagi,” tegasnya.

Ramdhan berharap dengan adanya Kongres ini bisa melahirkan pemimpin yang bisa mengakomodir segala kepentingan mahasiswa. “Nantinya siapapun yang jadi Ketua Dema itu, yang jelas seorang pemimpin harus bisa mengakomodir, mengayomi segala kepentingan dan kebutuhan dari mahasiswa. Pokoknya berpihak kepada mahasiwa UIN SGD Bandung. Supaya semuanya terwakili dan terkoordinir,” pungkasnya. [Ibn Ghifarie, Dudi]

 

WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter