DEMA, Wadah Pembentukan Karakter dan Mengasah Berbagai Kemampuan

(UINSGD.AC.ID) Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA), sebagai salah satu organisasi kemahasiswaan, harus menjadi wadah untuk menempa dan meningkatkan kemampuan manajemen, kepemimpinan, penalaran, serta menyalurkan minat dan bakat yang dimiliki oleh mahasiswa, sehingga tercipta fungsi mahasiswa sebagai agen perubahan.

Demikian kira-kira kesimpulan dari sambutan Wakil Dekan III Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Sunan Gunung Djati Bandung Dr H Ading Kusdiana, M.Ag, usai melantik pengurus Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) FAH, pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Bahasa dan Sastra Arab (BSA), Sejarah Peradaban Islam (SPI), dan Sastra Inggris (SI), Rabu (21/09/2022).

Pelantikan dihadiri Ketua Jurusan SPI Dr Samsudin, M.Ag beserta sekretaris Dr Widiati Isana, M.Ag; Ketua Jurusan BSA Dr Asep Supianudin, M.Ag; Koordinator Bidang Administrasi dan Ketatausahaan Hj Ati Rahmawati, M.Ag; Subkoordinator Anita Rantini, S.Th.I dan Ade Jaenal Arifin, S.Pd.I, MM.

Dr Ading berharap, apapaun kegiatan DEMA dapat menunjang pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, terutama dalam pembinaan karakter mahasiswa. “Kita tidak hanya membimbing mahasiswa untuk menjadi akademisi semata, tetapi juga pembentukan karakter yang didukung dengan berbagai kemampuan: manajemen, kepemimpinan, komunikasi, wawasan, kritis, dan kepekaan sosial,” kata Dr Ading, mewakili Dekan Dr H Setia Gumilar, M.Si.

DEMA menjadi jembatan penghubung antara mahasiswa dan fakultas, karenanya DEMA bertanggung jawab langsung kepada Dekan. Apapun kegiatan kemahasiswaan, selain berpedoman pada peraturan yang berlaku, juga harus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pimpinan FAH, begitupun HMJ berkoordinasi dengan pimpinan jurusan.

“DEMA juga jangan lupa tugasnya membimbing, mengarahkan, dan mengawasi kegiatan mahasiswa; menampung serta memperjuangkan hak dan aspirasi mahasiswa terutama bidang akademik,” jelas Dr Ading, seraya mengingatkan Ormawa tentang perubahan zaman yang semakin maju, maka jadikan DEMA itu sebagai wadah dan ruang untuk mengembangkan potensi diri, kepribadian dan peningkatan wawasan intelektual.

Sementara pengurus Dema FAH periode 2022-2023 yang dilantik sebanyak 31 orang, diketuai Nurul Furqon (BSA); pengurus HMJ BSA 40 diketuai Raden Gilang Santika, HMJ SPI Andri Subandri, dan HMJ SI Azka Insani Ma’sum. “Kami berharap para pengurus ormawa FAH bisa bekerja sama, agar semua program dapat terlaksana dengan baik,” pungkas Dr Ading.[nanang sungkawa]

WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *