[www.uinsgd.ac.id] Anggota DPR RI Komisi X Bidang Kepemudaan dan Budaya, Popong Otje Djunjunan (Ceu Popong) menghadiri acara Festival Budaya Nasional (National Festival Culture) yang diselenggarakan Dewan Mahasiswa di Aula lama UIN SGD, Selasa (3/3).
Ceu Popong sangat mengapresiasi kegiatan ini festival budaya yang di ikuti oleh Indonesia, Malaysia dan Patani (Selatan Thailan) ini. “Indonesia sangat kaya dengan budaya, baik itu seni tari, busana dan Bahasa, dan kita harus tetap melestarikan budaya ini, berbeda-beda tapi tetap satu jua (Bhineka Tunggal Ika)” tuturnya pada saat sambutan pembukaan acara Asih Dina Hiji Sasih.
Ceu Popong menambahkan sudah ada UU Tentang menyayikan lagu Indonesia Raya, “Ketika ingin mengontrol apbn nasional, merubah indonesia ke arah yang lebih baik, maka harus menjadi anggota DPR, ” pesannya.
Perwakilan Mentri Pemuda dan Olah Raga Nasional (Menpora), Prof. Agung, juga turut hadri dalam acara ini, ia mengatakan bahwa acara ini sangat bagus sekali, apalagi kita akan mengadapi ASEAN Comunity 2015.
“Orang Indonesia sekarang banyak terkena penyakit karena kurang berolah raga, kegiatan ini juga ada perlombaan olah raga, saya berharap acara ini bisa mengurangi resiko karena kurang gerak ini” paparnya.
Bagi Ketua Dewan Mahasiswa UIN SGD Bandung menyampaikan acara ini merupakan acara terbesar UIN SGD Bandung, berbagai acara berskala lokal, nasional dan Internasioal akan di gelar, “Acara festival ini di ikuti oleh 20 organisasi mahasiswa daerah, 8 Senat Fakultas, dan 3 organisasi mahasiswa asing,” katanya.
Ia lanjutnya, acara asih dina hiji sasih ini akan di laksanakan selama satu bulan lebih satu minggu, “Rangkaian kegiatan ini besifat akademis, kreatif, kompetitip, seperti lomba debat, peresmian tugu kujang, seminar Internasioal, yang menghadirkan Prof. Dr. Azyumardi Azra, MA,, serta kegiatan olah raga,” paparnya.
Ketua Pelaksana, Hamzah mengungkapkan selain acara festival budaya, hari ini sedang berlangsung mulai dari bazar makanan, fashion dari setiap daerah se-Indonesia “Bazar di gelar selama satu minggu, guna menyiapkan mahasiswa yang berwirasuaha tinggi persiapan mengadapi MEA 2015,” ujarnya. [Humas Al-Jamiah]
