(UINSGD.AC.ID)-Asosiasi Prodi KPI Se-Indonesia (ASKOPIS) menyelenggarakan Konferensi Nasional Komunikasi Islam (KNKI) IV dan Kongres IV. Kegiatan besar ini dilaksanakan di Yogyakarta sejak 30 Agustus sampai dengan 01 September 2022.
Rangkaian kegiatan diantaranya diisi dengan call papper yang berkaitan dengan konstruksi keilmuan komunikasi Islam.
Diikuti oleh sekitar 218 peserta dari delegasi Prodi KPI se-Indonesia, Prodi KPI Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Bandung meraih tiga terbaik dalam penulisan dan presentasi karya ilmiah.
Karya ilmiah yang dipresentasikan bertajuk “Komunikasi Partisipatif dalam Pengembangan Masyarakat melalui Literasi Dakwah Digital di Madrasah Teknologi Al-Khawarizmi Pangalengan”.
Paper tersebut ditulis oleh Dr. H. Enjang AS, M.Si., M.Ag., Dr. H. Mukhlis Aliyudin, M.Ag., Dr. H. Aang Ridwan, M.Ag, dan Ridwan Rustandi, M.Sos.
“Karya ilmiah dipresentasikan dihadapan Guru Besar Komunikasi Islam sekaligus Dewan Pakar DPP ASKOPIS antara lain, Prof. Dr. Andi M. Faisal Bhakti, MA (UIN Syarif Hidayatullah) dan Prof. Dr. Syukut Kholi, MA (UIN Sumatera Utara).” tutur Ridwan Rustandi yang merupakan salah seorang Delegasi KPI FDK UIN Bandung, saat ditemui di sela-sela acara, Rabu (31/08/2022).
Paper tersebut merupakan hasil riset seksama di Madrasah Teknologi Al-Khawarizmi berkaitan dengan upaya penanaman literasi digital dan literasi dakwah digital dalam memperkuat ketahanan komunikasi untuk mengcounter ancaman digital.
Dari hasil penelitian ditemukan bahwa peran komunikasi secara partisipatif dipandang memperkuat proses penanaman kemampuan literasi dakwah digital melalui kolaborasi dengan berbagai stakeholders.
Hasil penelitian menghadirkan diskursus dalam merumuskan framework dan rolemodel literasi dakwah digital untuk menampilkan wajah Islam Rahmatan Lil Alamin di ruang virtual.
“Semoga torehan prestasi ini menjadi pemantik untuk meningkatkan produktivitas riset di Lingkungan civitas akademika Prodi KPI Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Bandung. ” pungkas Ridwan dengan nada optimis dan penuh syukur. (Ridwan Mubarak)