(UINSGD.AC.ID)- Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Sunan Gunung Djati Bandung mengandung makna sebagai fakultas yang mencerahkan dan memanusiakan manusia. Berarti, fakultas yang selalu menciptakan optimisme, keunggulan, dan ketangguhan. Sehingga lulusannya bisa mengembangkan diri, karena memiliki potensi yang lebih baik, mampu bersaing di bidang akademik, bakat, dan soft skill.
Dekan FAH Dr H Setia Gumilar, M.Si menegaskan hal itu di depan 669 mahasiswa baru pada pembukaan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2022 FAH, di Kampus II UIN SGD Bandung, Rabu (31/08/2022).
PBAK, yang digelar secara offline ini, diisi dengan acara talkshow para wakil dekan (Wadek): Wadek I Dr Dadan Rusmana, M.Ag; Wakil Dekan II Dr H Dedi Supriadi, M.Ag, M.Hum; Wakil Dekan III Dr H Ading Kusdiana, M.Ag. Dipandu moderator Dr H Nurholis, M.Hum.
Talkshow kedua mengupas tentang kejurusanan dan laboratorium, dengan narasumber Ketua Jurusan Sejarah Peradaban Islam Dr Samsudin, M.Ag; Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Dr H Asep Supianudin, M.Ag; Ketua Jurusan Sastra Inggris Dr Andang Saehu, M.Pd; dan Kepala Laboratorium Dr Suparman, M.Ag. Dipandu moderator Dr Widiati Isana, M.Ag.
Talkshow ketiga pemaparan tentang proses pelayanan prima oleh Koordinator Bidang Administrasi dan Ketatausahaan Hj Ati Rahmawati, M.Ag; Subkoordinator Anita Rantini, S.Th.I; Ade Jaenal Arifin, S.Pd.I, MM; dan para tenaga kepandidikan.
Mahasiswa Unggul, Indonesia Maju
Menurut Dekan Setia, FAH tidak sekadar eksis dan mempertahankan prestasi yang sudah diraih, tetapi terus melakukan inovasi dan kreasi baru penanda kemajuan yang bermuara pada kepuasan dan kebutuhan masyarakat.
“Kami terus memacu kinerja fakultas agar selalu bergairah dan semangat berkompetisi, sehingga mampu melahirkan karya, inovasi, dan kreasi mutakhir sesuai arah dan perkembangan masyarakat,” jelasnya.
Apalagi dengan mengusung visi “Unggul dan Kompetetif dalam Kajian Adab dan Humaniora Berbasis Khazanah Lokal Islam di Tingkat Asia Tenggara pada Tahun 2025”, menurut Dekan, ini mengarahkan kinerja FAH agar selalu tumbuh dan berkembang; didukung dengan manajemen, sumber daya manusia, konsep, dan strategi yang mengintegrasikan antara teori dan tantangan zaman.
“Kami senantiasa berorientasi pada keunggulan, menuju Indonesia maju, dan menjadi Negara Adidaya pada tahun 2045,” ujar Dekan Setia, seraya mengucapkan selamat bergabung kepada 669 mahasiswa baru di fakultas mencerahkan dan humanis.[nanang sungkawa]
