Dekan FTK: Tanamkan Sikap Moderat, Raih Unggul dan Populis Menuju Generasi Emas

UINSGD.AC.ID (Humas) — Sebanyak 1.588 mahasiswa baru mengikuti Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Sunan Gunung Djati Bandung bertajuk FTK Unggul, Kompetitif, dan Populis berbasis Rahmatan Lil Alamin Menuju Generasi Emas 2045 yang berlangsung di Kampus II, Kamis (29/8/2024).

Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) FTK UIN Bandung merupakan kegiatan wajib yang harus diikuti oleh mahasiwa baru. Hal tersebut berdasarkan Surat Keputusan Rektor UIN Bandung Nomor B-145/UN.05/I.2/PP.00.9/08 Tahun 2024 tentang Pedoman Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Giat ini dibuka oleh Dekan FTK, H. Fakry Hamdani, M.Hum., M.Res., Ph.D.

Dalam sambutannya, Dekan mengucapkan “Atas nama Keluarga besar FTK UIN Bandung, kami menyampaikan ucapan selamat datang kepada mahasiswa baru yang sebentar lagi akan menimba ilmu di FTK UIN Bandung ini,” tegasnya.

Dekan berharap Pengenalan Budaya Akadmik dan Kemahasiswaan (PBAK) FTK UIN Bandung “saat ini kita berusaha untuk menjadi pemimpin yang moderat di era generasi emas 2045 yang siap kuasai teknologi,” ucapnya.

Tentunya, untuk menjadi pemimpin yang moderat di era generasi emas 2045 ini mahasiswa baru yang mengikuti PBAK 2024 agar dapat menumbuhkan dan meningkatkan kualitas akademiknya. “Ini seirama dengan semboyan FTK untuk terus ngabret, ya ngabret dalam meningkatkan kualitas akademik yang unggul, kompetitif, dan populis,” jelasnya.

Dalam PBAK 2024 ini mahasiswa dikenalkan dengan budaya akademik dan kemahasiswaan mulai dari Fakultas, Jurusan dan Program Studi, SEMA, DEMA, UKM/UKK, HMPS, dan HMJ. “Tujuannya untuk mengembangkan pemahaman dan penghayatan peserta PBAK terhadap sistem pendidikan di FTK UIN Bandung serta membentuk kepribadian ulul albab dan sikap yang moderat bagi mahasiswa baru,” harapannya.

Hadir dalam PBAK FTK 2024 mulai dari Dekan, para Wakil Dekan, Ketua dan Sekretaris Jurusan, Ketua Program Studi, Tenaga Kependidikan, jajaran kepengurusan organisasi kemahasiswaan (Ormawa) SEMA, DEMA, UKM/UKK, HMPS, sampai HMJ. (Hapid Ali/Kontributor).

WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *