Civitas Akademika UIN SGD Bangga Kampusnya Dibangun Berkat SBSN

WAREK II BERPIDATO LANTANG

Melalui skema bantuan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dalam membiayai pembangunan gedung perkuliahan di lingkungan UIN Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung, civitas akademika merasa bangga, bersyukur dengan terus berusaha meningkatkan kualitas, mutu perguruan tinggi guna mencetak lulusan unggul, kompetitif dan sarjan ulama zaman now.

“Alhamdulillah, berkat SBSN nilai akreditasi perguruan tinggi yang semula B. Sekarang mendapatkan nilai A. Dosen terus mempublikasikan karya ilmiah dari hasil penelitiannya yang dimuat pada jurnal terakreditasi dan bereputasi,” ungkap Dr. H. Tedi Priatna, M.Ag, Wakil Rektor II bidang Administrasi Umum Keuangan dan Perencanaan saat memberikan materi pada acara Forum Tematik Badan Koordinasi Kehumasan Kementerian Keuangan bertajuk RAPBN 2020: manfaat untuk semua, di Aula Pascasarjana UIN SGD Bandung, Kampus II, Jl. Cimencrang samping Mapolda Jabar, Gedebage Kota Bandung, Kamis (05/09/2019).

UIN SGD Bandung telah mendapatkan tiga kali pembiayaan SBSN untuk pembangunan sarana dan prasarana perkuliahan di kampus II. Pembiayaan yang pertama pada tahun 2016 untuk pembangunan gedung perkuliahan. Pada tahun 2017 untuk pembangunan gedung Pascasarjana. Sedangkan, pada tahun 2019 untuk gedung kuliah terpadu dan gedung laboratorium terintegrasi MIPA.

Menurutnya, kehadiran gedung perkuliahan yang memadai, dapat memampung dan meningkatkan jumlah mahasiswa baru dari tahun 2016 sampai 2019. Untuk tahun 2016 total peminat mahasiswa baru ke UIN SGD Bandung berjumlah 50.143 orang dan yang diterima 5.410 mahasiswa. Pada tahun 2017 berjumlah 64.832 orang dan yang diterima 6.029 mahasiswa. Pada tahun 2018 berjumlah 87.999 dan yang diterima 6.273 mahasiswa. Sedangkan untuk tahun 2019 total peminat berjumlah 96.318 orang dan yang diterima 6.637 mahasiswa.

Dengan bantuan SBSN dari tahun 2016 sampai 2019 ini, “para mahasiswa sekarang percaya diri, lebih berani tampil, merasa bangga, bersyukur dengan segala capaian prestasinya. Karena kampus tercinta ini sudah sejajar dengan perguruan tinggi ternama,” tegasnya.

Pembiayaan proyek melalui SBSN ini merupakan sinergi kebijakan antara Kementerian Keuangan, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, dan Kementerian/Lembaga untuk membiayai proyek atau kegiatan prioritas dengan menggunakan dana yang bersumber dari pasar keuangan melalui instrumen Surat Berharga Negara berbasis syariah yang diterbitkan Pemerintah sejak 2008. 

Selain sebagai instrumen pembiayaan negara, penerbitan SBSN ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan dan pengembangan pasar keuangan syariah dalam negeri, menciptakan benchmark di pasar keuangan syariah baik dalam negeri maupun luar negeri, memperluas bisnis investor dan mengembangkan alternatif instrumen investasi.

Nufransa Wira Sakti, Ketua Pelaksana menjelaskan pemilihan acara Forum Tematik Bakohumas di lingkungan UIN SGD Bandung yang diikuti 150 peserta dari anggota , “Semua pembangunan gedung di Kampus II ini menggunakan bantuan SBSN,” paparnya.

Dengan proyek SBSN ini, pemerintah dapat mempercepat proses pembangunan nasional, khususnya dalam upaya meningkatkan kecerdasan anak bangsa dan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan infrastruktur sektor pendidikan, kesehatan dan perhubungan.

Bakohumas adalah lembaga nonstruktural yang merupakan forum koordinasi dan kerja sama antar unit kerja bidang humas kementerian, kesekretariatan lembaga negara, lembaga pemerintah setingkat kementerian, lembaga pemerintah non kementerian, lembaga penyiaran publik, lembaga negara nonstruktural, Pemerintah Daerah provinsi dan kabupaten/kota, perguruan tinggi negeri, dan Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah. 

Forum Tematik Bakohumas merupakan kegiatan Bakohumas yang rutin diselenggarakan oleh salah satu anggota Bakohumas.

“Untuk tahun 2019 digelar di UIN SGD Bandung dari tanggal 05-06 September 2019. Kegiatannya berupa seminar, sosialisasi, site visit, kuliah umum di Kampus I yang akan dilaksanakan besok yang dihadiri oleh seluruh anggota Bakohumas dan mahasiswa UIN SGD Bandung. Setiap peserta diminta mem-follow akun media sosial penyelenggara dan memberikan tagar kegiatan,” pungkasnya.

Sumber, Intro News 6 September 2019

WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter