Elegansi Ilmu dan Estetika: Busana Akademik di UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Pesona Pengetahuan dalam Balutan Gaya

Temukan perpaduan harmonis antara tradisi akademik dan gaya, menciptakan pengalaman belajar yang tak terlupakan. Mari bersama-sama menjelajahi keindahan dan makna di balik setiap jahitan, mewujudkan keunggulan akademik dengan gaya yang berkelas di UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Pasal 10 Tentang Busana Akademik

(1) Busana akademik  Universitas  terdiri atas toga jabatan dan toga wisudawan.

(2) Toga jabatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan jubah yang dikenakan oleh Rektor, Wakil  Rektor, Dekan, Guru Besar dan anggota Senat yang berhak mengikuti prosesi.

(3) Toga jabatan  sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dikenakan pada upacara-upacara  akademik,  seperti  upacara dies natalis, wisuda pengukuhan Gurubesar, promosi  doktor  kehormatan, dan upacara penting lainnya. 

(4) Toga jabatan: 

  1. terbuat dari bahan/kain wool polos yang berwarna hitam, berukuran besar sampai ke bawah lutut, dengan bentuk lengan panjang melebar ke arah pergelangan tangan;
  2. pada pergelangan tangan dilapisi bahan bludru berwarna hitam selebar kurang lebih 12 cm;
  3. pada bagian atas lengan sebelah luar dan pada bagian punggung toga terdapat lipatan-lipatan (flooi); dan
  4. leher toga dan sepanjang garis pembuka dilapisi bludru dengan warna: hijau tua untuk toga Rektor dan Pembantu Rektor, kuning emas untuk toga Guru Besar, dan untuk toga jabatan lainnya disesuaikan dengan warna masing-masing Fakultas dan Pascasarjana.

(5) Toga jabatan dilengkapi dengan topi jabatan dan kalung jabatan dengan ketentuan sebagai berikut:

  1. topi jabatan adalah penutup kepala terbuat dari bahan berwarna hitam, berbentuk segi lima, sisi masing-masing 20 cm. Di tengahnya terdapat hiasan kuncir lilitan benang berwarna sesuai dengan leher/garis pembuka toga (warna Universitas, Fakultas dan lain-lain);
  2. kalung jabatan Rektor dikenakan di atas toga jabatan, berbentuk rangkaian lambang Universitas  terbuat dari logam tipis  berwarna kuning emas;
  3. kalung jabatan Wakil Rektor, Dekan, dan Direktur dikenakan di atas toga jabatan, berbentuk rangkaian lambang  Universitas, terbuat dari bahan yang sama dengan Rektor tetapi dalam ukuran yang lebih kecil dan berwarna putih perak;
  4. kalung jabatan Guru Besar terbuat dari pita selebar 10 cm berwarna bendera Fakultasnya; dan
  5. kedua ujung pita kalung jabatan dipertemukan dengan lambang Universitas yang terbuat dari bulatan logam tipis garis tengah 10 cm berwarna kuning emas.
  6. samir adalah leher toga yang memanjang ke belakang berwarna hijau bergaris hitam diperuntukkan khusus untuk guru besar.  

(6) Toga wisudawan  sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan  jubah yang dikenakan wisudawan  Universitas,  baik program Sarjana (S1), Magister (S2), dan Doktor (S3), maupun program profesi.

(7) Toga wisudawan  sebagaimana dimaksud pada ayat (6)  terbuat dari kain berwarna hitam, ukuran besar, dan panjang sampai ke bawah lutut, lengan panjang dengan lebar yang merata, terdapat lipatan (plooi)  pada lengan atas dan punggung toga. Tampak (bagian) belakang syal wisudawan berbeda antara jenjang studi. Program Sarjana S1)berbentuk segi empat,  Magister  (S2) berbentuk segi tiga pendek (40 cm),  Doktor (S3)berbentuk segi tiga panjang (55 cm),  dan program profesi  berbentuk bundar.

(8) Kelengkapan toga wisudawan  sebagaimana dimaksud pada ayat (7) merupakantopi wisudawan yang bentuk, ukuran, dan warnanya sama dengan topi jabatan, dan kuncir wisudawan berwarna kuning emas.

(9) Jaket  almamater  Universitas  berwarna  biru  donker (gradasi  kode #00008B), pada bagian dada sebelah kiri terdapat logo Universitas.