Dalam memerangi berita hoaks, ribuan alumni dari Jurnalistik UIN Sunan Gunung Djati Bandung menggelar Deklarasi Hantam Hoax.
Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum. Dalam kesempatan itu, Uu mengatakan, pihaknya sangat mendukung langkah yang dilakukan oleh alumni Jurnalistik UIN Bandung itu.
“Saya mendukung deklarasi hantam hoaks yang dilakukan dalam reuni akbar jurnalistik UIN Sunan Gunung Djati Bandung ini, karena meringankan beban kami dalam memerangi hoaks,” ucap Uu, Minggu (6/1).
Dikatakan Uu, Pemprov Jabar sedang menggalakan memerangi hoaks. Dirinya berharap, dengan adanya deklarasi hantam hoaks ini bisa menambah pasukan perang terhadap berita bohong.
“Saya yakin, ini bukan hanya seremonial, apalagi banyak alumni UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang menjadi junalis, baik itu wartawan maupun pemegang kebijakan media di Jawa Barat,” ungkapnya.
Uu menilai, alumni Jurnalistik UIN Sunan Gunung Djati Bandung mempunyai keunggulan lebih dibanding dengan pewarta dari perguruan tinggi lain.
“Kami yakin wartawan keluaran UIN akan berbeda dengan keluaran yang lain, karena berlabel Islam, sehingga keimanan dan ketakwaan yang dimiliki akan lebih,” ujarnya.
Dirinya mengungkapkan, Jurnalis lulusan UIN Sunan Gunung Djati Bandung diyakini tidak akan membuat berita yang belum jelas kebenarannya.
Selain itu, Pemprov Jabar memberi perhatian lebih dalam memerangi hoaks. Sehingga, lanjut Uu, program prioritas 100 hari kerja, salah satunya adalah perang terhadap hoaks.
“Dengan hoaks ini banyak yang dirugikan, bukan hanya politisi, calon pemimpin, tapi masyarakat kecil juga dirugikan,” tandasnya. (Rizal Fadillah, Gan)
Sumber, RMOL Jabar Minggu 06 Januari 2018 21:46:00 WIB
