Rektor UIN SGD Bandung Lantik 1.516 Lulusan

Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si, melantik 1.516 lulusan pada wisuda ke-75 di gedung Aula Anwar Musaddad, Minggu (22/09/2019).

Ke-1.516 lulusan tersebut berasal dari : Fakultas Ushuluddin 175 orang Fakultas Tarbiyah dan Keguruan 281 orang; Fakultas Syari’ah dan Hukum 153 orang; Fakultas Dakwah dan Komunikasi 195 orang; Fakultas Adab dan Humaniora 140 orang; Fakultas Psikologi 23 orang; Fakultas Sains dan Teknologi 117 orang; Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 205 orang; S2 196 orang dan S3 31 orang.


Rektor menceritakan, suatu ketika, seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah saw, “Wahai Rasulallah, tunjukkan kepadaku bagaimana caranya saya menambah dan meningkatkan kualitas ilmu saya?” Lalu Rasulullah saw. menjawab, jika kamu ingin menambah dan meningkatkan ilmu, maka tingkatkan ketakwaanmu kepada Allah SAW.


“Jika saya yang ditanya oleh mahasiswa tentang apa saja yang bisa meningkatkan kualitas ilmu, maka akan saya jawab teruslah kuliah, selesaikan S1, S2, dan S3. Tetapi Rasulullah menjawabnya dengan sangat tegas, jika kita ingin menambah ilmu pengetahuan, maka semakin bertakwalah kepada Allah. Ini sesuatu yang sangat luar biasa,” ujarnya.


Rektor menuturkan, ketakwaan seseorang, selain menambah kualitas dirinya di hadapan Allah SWT, juga menjadi pemicu utma meningkatnya ilmu pengetahuan. Semakin seseorang bertakwa kepada Allah, akan semakin meningkat semangatnya untuk mencari ilmu, karena semakin takwa akan merasa semakin rendah di hadapan Allah.
“Oleh karena itu, saya berpesan kepada seluruh wisudawan hari ini, baik S1, S2, maupun S3, bertakwalah kepada Allah SWT di mana pun dan kapan pun. Idealnya, semakin bertambah ilmu pengetahuan seseorang, harus semakin tinggi ketakwaannya kepada Allah SWT, buikan sebaliknya,” katanya.


Rektor menegaskan, ilmu pengetahuan akan berkorelasi dengan amal. Sedangkan amal merupakan indikator dari meningkatnya keimanan. Sementara orang yang imannya meningkat, akan berbanding lurus dengan meingkatnya akhlak. Itulah sebabnya, wisudawan UIN SGD Bandung yang notabene merupakan lulusan perguruan tinggi keagaam Islam harus mampu menunjukkan kearifan dan akhlak yang baik di hadapan masyalat.
“Ilmu yang didapatkan oleh lulusan UIN SGD Bandung, bukan hanya harus bermanfaat bagi diri dan keluarnya, melainkan harus semakin bermanfaat bagi orang lain, sebagaimana yang ditunjukkan Rasulullah saw bahwa manusia terbaik yakni manusia yang bermanmfaat bagi orang lain. Inilah bagian terpenting dari Tridarma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakat,” tegasnya.


Rektor menetapkan wisudawan peraih pujian kelulusan dengan IPK tertinggi sebanyak 53 lulusan dan 4 wisudawan yang hafal 30 juz Al-Quran. 


“Dari jumlah 1.516 terdapat empat wisudawan tahfiz 30 juz. Mereka adalah Zulfadhli Rizqi Barkia, S.Ag, jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir Fakultas Ushuluddin, Tita Fitriani, S.Ag, jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir Fakultas Ushuluddin, Asep Kurniawan, S.Sos., jurusan Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Lia Nursaadah, S.Sos., jurusan Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi,” pungkasnya.


Berikut ini daftar 5 IPK tertinggi: 
1. Nazilatus Syiam, S.Sos, jurusan Komunikasi Ilmu Humas Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) dengan IPK 3, 992. Dian Umami, S.Pd, jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) dengan IPK 3, 943. Ahmad Ridho, S.H, jurusan Perbandingan Madzab dan Hukum Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) dengan IPK 3,934. Khaurul Umam, S.H, jurusan Ilmu Hukum Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) dengan IPK 3,915. Azzalya Nurisyani, S.Pd jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) dengan IPK 3, 89.

Sumber, Warta 22 September 2019

WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter