Rektor Rekomendasikan Sarjana Cumlaude Masuk S2 Tanpa Tes

[www.uinsgd.ac.id] Rektor UIN SGD Bandung Prof. Dr. H. Deddy Ismatullah, SH., M.Hum merekomendasikan jaminan kepada wisudawan dan wisudawati yang berhasil mendapat predikat cumlaude untuk melanjutkan program Pascasarjana tanpa tes terlebih dahulu. Hal itu disampaikan Rektor saat memberikan sambutan kepada 2793 wisudawan dan wisudawati di Auditorium UIN SGD Bandung, Ahad (14/9/2014).

Pada pelaksanaa Wisuda ke-60, banyak lulusan yang mendapat predikat cumlaude. Di tingkat Doktorat terdapat tiga lulusan terbaik, yakni Misno dengan IPK 3,78 (Hukum Islam), Yayan Rahtikwati IPK 3,72 (Pendidikan Islam), Faisal Mubarak IPK 3,70 (Bahasa Arab).

Sedangkan pada program Diploma terdapat lima lulusan dengan IPK tertinggi, yakni Rukandi IPK 3,83 (Pendidikan Agama Islam), Ajang IPK 3,86 (Ahwal Al-Syahksiyah), Nurul Muflihan IPK 3,79 (Manajemen Pendidikan Islam), Erwin Ardiansyah IPK 3,72 (Ilmu Hukum), Yayat Rahmat IPK 3,81 (Ekonomi Syariah).

Sebanyak 41 sarjana meraih peringkat cumlaude, dan yang tertinngi diraih oleh Dendy Kurniawan (Administrasi Negara) dan Tubagus Kesa Purwasandy (Bahasa Sastra Arab) dengan IPK 3,95.

Salah satu sarjana dengan peringkat cumlaude mengaku bahagia dengan prestasi yang diraihnya itu. “Ini persembahan untuk orangtua saya, dan tanpa mereka ini tidak akan berhasil,” ujar Fransiska Agustina, perempuan asal Cililin yang meraih peringkat Cumlaude dengan IPK 3,81 pada jurusan Manajemen.

“Untuk tawaran Rektor mungkin akan dikonsultasikan kembali dengan orangtua,” ujarnya. [Isthiqonita, Adi Permana/Suaka]

WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter