LPJ Keuangan Ormawa sering Jadi Masalah

[www.uinsgd.ac.id] Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan berkaitan keuangan pada organisasi kemahasiswaan sering menjadi masalah pada tingkat Irjen di lingkungan Kementeraian Agama. Hal ini menjadi landasan diselenggarakannya Pelatihan Administrasi Keuangan oleh Bagian Kemahasiswaan bekerjasama dengan Dewan Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Kegiatan diselenggarakan di Aula Fakultas Sains dan Teknologi pada Selasa (19/11/2013).

“Permasalahan Keuangan adalah soal klasik yaitu soal laporan keuangan   di kemahasiswaan. Di tingkat Irjen sering menjadi masalah. Karena tidak ada keseragaman laporan. Dari organisasi kemahasiswaan (Ormawa) mayoritas laporannya belum masuk. Oleh karena itu kami dari kemahasiswaan menggagas kegiatan ini,” ujar Sulasman, ketua Panitia kegiatan ini.

Wakil Dekan urusan Kemahasiswaan (Wadek III) Fakultas Adab dan Humaniora ini berharap bahwa kegiatan-kegiatan seperti ini bisa terus dikembangkan terlebih bentuk kerjasama antara bagian kemahasiswaan dengan Dewan Mahasiswa.

“Dari pelatihan ini memiliki output yang jelas terutama berkaitan dengan Standar Operasional Prosedur yang seragam untuk tata kelola keuangan mulai dari pengajuan, pencairan, hingga Laporan Pertanggungjawaban keuangannya,” jelasnya.

Sementara itu, Vicky Azis, Wakil dari Dewan Mahasiswa mengatakan bahwa “Pelatihan ini memiliki tujuan untuk memudahkan organisasi kemahasiswaan yaitu UKM, UKK, Dema, dan SMF dalam pelaporan pertanggung jawaban keuangan kepada pihak Al-Jamiah. Bagaimana mengelola keuangan dan tata cara pelaporannya,” tegasnya.

Lebih Filosofis, Prof. Dr. Ali Ramdhani, S.TP., MT menegaskan bahwa pelatihan tersebut persoalannya adalah bagaimana membangun sebuah organisasi yang menjalankan prinsip good governance atau tata kelola yang baik dan benar. Ia melihat bahwa yang baik dan benar tersebut tidak kita temukan saat memasuki ruang administrasi keuangan.

“Di tingkat Al-Jamiah pembenahan seperti ini baru mengajak Fakultas dan Dewan Mahasiswa. Oleh karena itu kita juga mengajak BEM, UKM, dan UKK,” ujarnya.

Di tempat terpisah, tepatnya Aula Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Bagian Kehasiswaan UIN juga menyelenggarakan pelatihan penulisan untuk Jurnal Ilmiah Mahasiswa.***[Dudi]

 

WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter