K.H. Djauharuddin Abdur Rahim

K.H. Djauharuddin Abdur Rahim atau disapa Pak Odjo adalah putra H. Abdurrahim dan Hj. Siti Zaenab, lahir di Rajagaluh Majalengka 1933. (Kenang-Kenangan 40 Hari Wafatnya Drs. H.O. Djauharuddin Abdurrahim, Bandung: tp.:1995: 6

Pendidikan agama pertama kali diperoleh dari ayahnya, selanjutnya sambil sekolah formal ia mengaji di tempat sekolah itu berada. Masuk SR (1945), SGI PUI (1954), SP-IAIN Yogyakarta (1955), PTAIN, dan IAIN Sunan Kalijaga (1962). Selain itu, ia mengikuti Intensive Cours (IKIP Bandung), SESPA Depag RI (1977), dan The Institute of Training and Develovment, Massachusett USA (1980). Pada tanggal 3 Januari 1960, mempersunting Ii Hadidjah Supartini binti K.H.  Abdullah Yasin Basyunie dan dikaruniai 4 orang putra dan putri. (Wawancara Wawan Hernawan dengan  Hj. Ii Hadidjah Supartini Djauharuddin (isteri alm.), Sabtu, 3 April 2010 di Manisi, Cibiru, Kota Bandung pukul 09.45 WIB)

Dalam meniti karirnya, ia bekerja sebagai dosen di Fakultas Adab IAIN Syarif Hidayatullah (1962-1963), Pembantu Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Syarif Hidayatullah (1963-1965), dan Direktur SP-IAIN di Cirebon (1965-1972).  Masih di Cirebon, ia dipercaya menjadi Dekan Fakultas Tarbiyah. Karirnya semakin menanjak, tahun 1975-1976, Pembantu Rektor IAIN Sunan Gunung Djati Bandung merangkap Ketua Lemlit. Pak Odjo pun dipilih menjadi Rektor IAIN Sunan Gunung Djati Bandung selama dua periode  (1977-1986). Karirnya tidak berhenti sampai di situ, lepas dari Rektor kemudian  menjabat Kepala Kanwil Depag Jawa Barat  (1987-1993). (Wawancara    dengan Wawan Hernawan dengan  Dra.   Erni Isnaeniah,   M.Si (puteri ke-4 alm.),    Sabtu, 3 April 2010 di Manisi, Cibiru, Kota Bandung pukul 10.13 WIB

Selama karirnya, ia dikenal sebagai peneratas pembangunan fisik, baik ketika menjabat Rektor maupun Kakanwil Depag Jabar. Ia dihormati dan dikenang di IAIN dan lingkungan Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat. Tahun 1991, bersama mertuanya, K.H.  Abdullah Yasin Basyuni, ia mendirikan Yayasan Daarul Amanah Rajagaluh Majalengka. Pak Odjo wafat tanggal 27 Oktober 1995 dan dimakamkan di tempat kelahirannya, Rajagaluh. (Kenang-Kenangan 40 Hari Wafatnya Drs. H.O. Djauharuddin Abdurrahim, Bandung: tp.:1995: 6)

Biodata ini diambil dari Buku Nina Herlina Lubis, dkk., Sejarah Perkembangan Islam di Jawa Barat, (Bandung: 2011), h. 145-146.

WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter