Isra’ Mi’raj Bersama Gus Solah

[www.uinsgd.ac.id] Kehadiran Ir. KH. Solahuddin Wahid disambut meriah oleh kalangan masyarakat umum Bandung maupun mahasiswa saat menghadiri acara Gema Aswaja Tabligh Akbar Nasional dalam rangka Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad Saw., pada Sabtu malam (24/5) di masjid Ikomah UIN Sunan Gunung Djari, Bandung, Jawa Barat.

 

Tokoh NU yang akrab disapa Gus Solah ini mengatakan,  dahulu umat Islam Indonesia tertinggal dalam masalah dunia, lalu didirikanlah Perguruan Tinggi Islam (baca: UIN) untuk dapat memadukan keilmuan umum dan keagamaan.

 

Untuk itu, lanjutnya, menggapai kebahagiaan dan kebaikan di dunia hingga akhirat, tentu haruslah belajar masalah ilmu keduniaan, semisal belajar ilmu kedokteran. Niatnya semata-mata karena untuk melayani masyarakat, karena bekerja untuk melayani masyarakat itu berbeda dengan bekerja untuk mencari uang. 
“Makanya kita dituntut untuk meninjau niat kita dalam menuntut ilmu,” kata pengasuh pesantren Tebu Ireng, Jombang.

 

Gus Solah mencontohkan, umat Islam Islam di Indonesia menjadi acuan oleh negara-negara Islam lain karena dapat memadukan ilmu agama dengan ilmu dunia. “Karena itulah kita mempunyai paham Aswaja yang menjadi Inspirasi umat Islam di luar Indonesia,” pungkasnya.

 

Belakangan ini UIN Sunan Gunung Djati Bandung sendiri, kegiatan keagamaan khususnya yang berhaluan Aswaja semakin semarak. Seringkali mengundang tokoh-tokoh dan mubaligh nasional untuk menghadiri kegiatan di lingkungan kampus. Respon mahasiswa serta masyarakat sekitar juga positif, walaupun keberagamannya sangat kental. [Muhammad Zidni Nafi]

WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *