Bekerjasama dengan UiTM Malaysia, UIN SGD Bandung Gelar Seminar Internasional Soal Ekonomi Syariah

[www.uinsgd.ac.id] Bekerjasama dengan Universiti Teknologi Mara (UiTM) Malaysia, Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Gunung Djati Bandung menggelar seminar internasional di Hotel Puri Khatulistiwa, Jatinangor Sumedang, Rabu (14/11/2018).

Seminar tersebut mengangkat tema besar tentang “Memperkuat Ketahanan Lembaga Ekonomi dan Bisnis Syariah, Industri Halal, Pilantropi Islam, dan Pranata Hukum Islam di kawasan Asia Tenggara”.

Kegiatan yang digelar dua sesi tersebut menghadirkan sejumlah narasumber, tiga di antaranya merupakan akademisi UiTM Mara Malaysia, yakni Prof Dr Mohammad Rahimi Osman, Prof Dr Huzaimah Ismail, dan Prof Dr Ezani Yaakub.

Adapun lima orang di antaranya merupakan representasi dari Indonesia yakni Kepala BPJPH, Prof Ir Sukoso; Kepala OJK Wilayah Jawa Barat, Sarwono; Dr Ahmad Hambali; FSH UIN SGD Bandung Dr H Atang Abdul Hakim, FSH UIN SGD Bandung Dr Ahmad Hasan Ridwan; serta Mr Muhammad Kasibudi dari Yala Rajabhat University, Thailand.

Sebagai bagian dari rangkaian utama upacara pembukaan seminar internasional tersebut, dilangsungkan juga penandatangan nota kesepahaman kerjasama atau memorandum of understanding (MoU) antara UIN Bandung oleh Rektor UIN Bandung, Prof Dr Mahmud dengan Dekan Akademi Pengajian Islam UiTM Mara Malaysia, Prof Dr Mohammad Rahimi Osman selaku dan Kepala BPJPH Kementerian Agama Republik Indonesia, Prof Ir Sukoso.

Dalam sambutannya, Mahmud menyampaikan pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan tersebut.

Menurutnya, tema yang diangkat representatif dengan kebutuhan dan realitas eksistensi bangsa-bangsa di kawasan Asia Tenggara atau lebih dikenal dengan ASEAN yang tengah memasuki era baru dalam hubungan integrasi perekonomian dan perdagangan dalam bentuk Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Sementara itu Dekan FSH UIN SGD Bandung, Dr Ah Fathonih mengatakan, kegiatan seminar internasional tersebut merupakan momentum yang sangat tepat bagi UIN Sunan Gunung Djati Bandung Indonesia bersama UiTM Mara Malaysia.

“Kegiatan ini bertujuan untuk terus melanjutkan dan memperkuat kerjasama yang lebih luas dalam rangka merespon sejumlah tantangan di masa depan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Fathonih mengatakan, tujuan lain seminar internasional tersebut antara lain, pertama, terjalin kerjasama akademik dan non-akademik yang lebih luas antara UIN Bandung dan UiTM Mara Malaysia.

Semisal di antaranya joint research, international journal joint publication, visiting lecturer and student exchange, dan lain sebagainya.

Kedua, terumuskan kesepahaman bersama antara UIN Bandung dan UiTM Mara Malaysia untuk memperkuat eksistensi kelembagaan hukum ekonomi dan bisnis syariah serta industri halal dan filantropi Islam di masa depan yang mampu memberikan kontribusi bagi kemajuan semua bangsa di kawasan Asia Tenggara

Ketiga, yaitu dapat memperkuat kerjasama budaya, pengembangan industri pariwisata halal dan kelestarian lingkungan hidup di kedua negara.

Senada dengan hal itu pada sesi akhir acara, ketua pelaksana kegiatan, Dr Deni Kamaludin Yusup menyampaikan pokok-pokok pikiran dan rekomendasi hasil seminar internasional yang terangkum dalam tiga poin.

Pertama, Perguruan Tinggi bersama-sama dengan semua stakeholders memiliki tanggung jawab bersama untuk terus memperkuat ketahanan lembaga ekonomi dan bisnis syariah, industri halal, filantropi Islam, dan pranata hukum Islam.

Kedua, Perguruan Tinggi bersama-sama dengan semua stakeholders memiliki tanggung jawab bersama untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi nasional.

Dan ketiga, yakni kerjasama lintas budaya, bangsa dan negara yang merupakan solusi alternatif bagi pengembangan industri pariwisata halal dan kelestarian lingkungan hidup di Kawasan Asia Tenggara. (Hilda Rubiah, Yongky Yulius)

Sumber, Tribun Jabar Rabu, 14 November 2018 15:37

WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter