Bahasa Arab Dalam Globalisasi

[www.uinsgd.ac.id] Bahasa Arab merupakan bahasa internasional, karena bahasa Arab digunakan oleh mayoritas penduduk dunia di berbagai negara. Tidak hanya dalam keagamaan saja, bahasa Arab pun dipakai dalam kepentingan kenegaraan atau politik.

“Bahasa Arab masih diatas bahasa Prancis dalam pemakaiannya di dunia dan tidak hanya dalam kepentingan agama saja, bahasa Arab pun dipakai dalam kepentingan politik seperti di PBB,” jelas Hasan Adam Abdul Karim salah seorang dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang berasal dari Sudan, Selasa (12/02), seperti dilansir SuakaOnline

Bahasa Arab dahulu pernah menjadi bahasa internasional. Namun, ketika negara Amerika serikat menjadi negara penguasa dengan melumpuhkan negara saingannya yaitu Uni Soviet,  bahasa arab mulai kurang digunakan oleh negara-negara di dunia.

Menurut guru besar jurusan Pendidikan Bahasa Arab UIN SGD Bandung Fuad Wahab peran bahasa Arab menjadi terbatas dikarenakan negara penguasa memakai bahasa Inggris. Oleh karena itu bahasa Inggiris yang dipakai negara penguasa tersebut berkembang pesat.

“Bahasa Inggris berkembang pesat setelah runtuhnya tembok berlin, berakhirnya perang dingin dan runtuhnya Uni Soviet,” jelas Fuad di waktu yang sama dengan Hasan, saat keduanya menjadi pemateri dalam Kuliah Umum “Peran bahasa Arab dalam era globalisasi” di Aula Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN SGD Bandung.

Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Arab UIN SGD Bandung Aep Saepurrohman, berharap dengan diadakannya kuliah umum yang bersifat pengembangan studi bahasa arab maka mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan istima’ bahasa Arab,

“Kami berharap dengan dihadirkannya pemateri dari luar, mahasiswa dapat meningkatkan istima’nya,” tutur Aep, Selasa (12/02).

Peserta yang mengikuti kuliah umum tersebut sangat antusias. Hal ini dikarenakan mahasiswa dapat mendengar langsung bahasa Arab dari orang timur tengah asli.

“Pembelajaran yang baik khususnya dalam pembelajaran “maharotul istima”,  karena kita dapat mendengar langsung bahasa arab dari orang timur tengah yaitu Sudan,” ungkap Fahmi Bashar mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab semester enam.

WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *