[www.uinsgd.ac.id] Fotografi sebagai media komunikasi menjadi salah satu hal penting dalam menyosialisasikan Pilgub Jabar 2013. Hal ini terlihat dengan tiga fungsi fotografi yang dibahas Redaktur Foto HU Pikiran Rakyat Harry Sujana dalam Workshop Fotografi yang digelar di Aula Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Bandung.
Ketiga fungsi tersebut adalah sosialisasi, kritisi, dan edukasi. Menurutnya media foto dapat membantu Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menyiapkan pemilihan, kegiatan penertiban, dan pelanggaran spanduk yang meyalahi aturan.
“Seperti pemasangan foto ke pohon yang dapat merusak lingkungan dan pelanggaran saat kampanye yang melibatkan anak-anak. Dan foto tersebut bisa menjadi kritik terhadap pelanggaran kontestan pemilu. Karena walaupun ada Panwaslu, belum pernah ada hukuman sanksi bagi kontestan pemilu,” ungkapnya seraya memperlihatkan foto-foto terkait Pilgub, Senin (04/02), seperti dilansir BandungOke.
Hal ini pun akan lebih dimudahkan dengan adanya internet. Menurutnya foto-foto pun akan dengan mudah dibagikan dan mendapatkan tanggapan langsung dari masyarakat melalui media sosial. Lain halnya dengan media cetak yang akan terbit keesokan harinya.
Selain itu, menurutnya, hal terpentig dalam pemberitaan di media pun harus senetral mungkin. “Kalau misalkan ada baligo yang menyalahi aturan, dalam satu frame foto itu jangan hanya memperlihatkan satu baligo, tapi harus ada beberapa. Foto kandidat atau bendera pun jangan hanya ada satu, namun harus ada semuanya supaya tidak terkesan pencitraan,” ungkapnya.
Workshop yang mengusung tema Pilgub dalam Bidikan Lensa ini tidak hanya menghadirkan narasumber praktisi. Namun juga dari kalangan akademis yaitu Dosen Fikom Unpad, Dede Mulkan. Dalam materi yang disampaikannya, ia lebih menekankan kepada isi foto serta kejujuran seorang fotografer. [BandungOke]