Apresiasi Karya Sastra Ulama Nusantara

[www.uinsgd.ac.id] Upaya mengapresiasi karya-karya ulama Nusantara (Syaikh Nawawi Al-Bantani dan Syaikh Ahmad al-Fathani) dalam mengembangkan ilmu kesusastraan dan kebudayaan Islam, maka Jurusan Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN SGD Bandung menggelar Prakti Mata Kuliah Kesusastraan bertajuk “Memotret Karya Indonesia” yang dibuka secara resmi oleh Dekan FAH, Prof. Dr. H. Agus Salim M., M.Pd. dari tanggal 3-10 Juni 2015 di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI) Jakarta dan Aula FAH UIN SGD Bandung. 

Menurut Ketua Jurusan BSA, Dr. Dedi Supriadi, M.Hum. menjelaskan kegiatan praktikum ini berupa melakukan penelitian terhadap teks-teks sastra karya ulama Nusantara yang tersimpan di Perpustakaan Nasional RI Jakarta yang diikuti oleh 139 mahasiswa BSA semester IV. “Untuk pembukaan pada tanggal 3 Juni 2015 dilaksanakan di Aula FAH dengan menghadirkan narasumber; Dr. I.G. Budiharjo, dosen pengampu matakuliah Sejarah Sastra, H. Mawardi, M.Ag., dosen Kritik Sastra, Nurlinah, M.Ag., dosen Prosa Arab, Rohanda W.S., M.Ag., dosen Teori Sastra, H. Lili Awaludin, M.A., dosen Teori Sastra. Sedangkan pengumpulan data pada tanggal 4 Juni 2015 dilaksanakan di Perpustakaan Nasional RI Jakarta,” paparnya saat dihubungi pengelola web, Senin (8/6).  

Mengenai tema ini bermakna mahasiswa sastra, khususnya Jurusan BSA UIN SGD Bandung ini, “Harus memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga kekayaan intelektual milik ulama Nusantara. Kekayaan karya itu perlu dieksplorasi sebagai upaya penyebaran nilai-nilai luhur yang terkandung dalam karya-karya Syaikh Nawawi Al-Bantani dan Syaikh Ahmad al-Fathani sebagai contoh, termasuk relevansinya dengan kondisi umat termutakhir saat ini,” jelasnya.

Tujuan diadakan kegiatan praktikum ini; Pertama, Melaksanakan salah satu butir Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu melakukan kegiatan penelitian; Kedua, Mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh di Jurusan Bahasa dan Sastra, khususnya ilmu-ilmu kesusastraan; Ketiga, Mengapresiasi karya-karya ulama Nusantara sebagai upaya pengembangan ilmu kesusastraan dan kebudayaan Islam; Keempat, Meningkatkan pemahaman dan kompetensi mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab dalam melakukan kajian analisis teks-teks kesusastraan Islam.

Menurutnya, ulama memiliki peranan yang sangat besar dalam sejarah Nusantara, baik dalam penyebaran agama Islam, maupun memiliki andil yang penting dalam perkembangan kesusastraan Melayu. “Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan Praktikum ini ikut andil dalam mempersiapkan calon-calon ilmuwan sastra lulusan BSA yang turut mengambil peran dalam menyebarkan pemikiran-pemikiran para ulama melalui karya-karya sastra yang telah dihasilkannya.”    

Kajur berharap, “Sudah saatnya karya-karya para ulama Nusantara diapresiasi dan dieksplorasi dengan baik oleh mahasiswa BSA. Caranya dengan melakukan penelitian pribadi yang berusaha mengeksplorasi kandungan isi setiap karya yang dijadikan objek penelitian serta dianalisis dengan pendekatan-pendekatan ilmu sastra,” pungkasnya. []

 

 

 

WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *