[www.uinsgd.ac.id] Andy Gunawan, mahasiswa Jurusan Perbandingan Agama semester dua, kini menjadi pelatih karate untuk keluarga anggota polisi dan pegawai sipil di Polres Cimahi. Itu semua dicapai, berkat kecintaannya terhadap olah raga beladiri asal negeri Jepang itu. “Karate adalah jenis bela diri yang menarik, simpel dan saya senang melakukannya,” tegasnya .
Berawal dari ajakan kakak kandungnya tahun 2005 silam, Andy mulai berlatih karate. Faktor keluarga yang mendukung hobinya membuat Andy serius dalam berlatih. Setelah lama menjalani latihan , akhirnya Andy benar-benar jatuh cinta kepada beladiri ini. Selain itu dia pun bertekad untuk sampai ke tingkat paling tinggi yaitu meraih sabuk hitam. Dan, akhir Februari lalu, akhirnya Andy pun berhasil meraihnya.
Semangat serta kecintaannya yang tinggi terhadap karate mengantarkan Andy meraih beberapa prestasi. Dia pernah menjadi wakil Ikatan Beladiri Pesantren Daar El-Qalam (IBELDA) untuk mengikuti pertandingan Karate yang dilaksanakan di Gintung, Tangerang Banten. Banyak pengalaman yang didapat, diantaranya penah melatih karate di SMP 2 Serang, Banten, asisten pelatih karate untuk keluarga para anggota polisi dan pegawai sipil di Polres Cimahi hingga akhirnya menjadi pelatih .
Satu hal yang paling membahagiakan baginya, yaitu bisa tetap belajar di UIN Bandung. Sebagai mahasiswa Perbandingan Agama (PA), Andy mengaku tidak pernah memikirkan prospek apa yang akan diberikan oleh jurusan itu, baginya yang terpenting adalah terus belajar. “ Kesuksesan tidak di jamin oleh jurusan, tapi bagaimana kita berkomunikasi baik di luar, tetap aktif dimanapun. Terpenting lagi, sikap dan kerja keras kita jugalah yang menjamin kesuksesan. Tugas kita belajar keras dan berdoa dan Allah yang menentukan nantinya. Jadi mahasiswa Fakultas Ushuluddin harus tetap semangat belajar,” tegasnya. [Agus, Ibn Ghifarie]
