Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung patut berbangga. Pasalnya, ada alumni Magister (S2) Program Studi Ilmu Hukum Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung yang menjadi anggota polisi berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi terbaik dimiliki bangsa dan berpeluang besar untuk menjadi Jenderal.
Erwin Ardiansyah, S.I.K.,M.H., kelahiran Cirebon 4 Juni 1976 itu meraih gelar magister hukum dengan predikat cumlaude pada tahun 2014. Selama kuliah, Erwin Ardiansyah dikenal seorang yang tidak pernah diam dan selalu aktif dan komunikatif.
Hal ini dibenarkan oleh Dr. Uu Nurul Huda, S.H., M.H, Ketua Program Magister Ilmu Hukum, “Dari awal sosok Erwin Ardiansyah merupakan orang profesional, mungkin latar belakangnya sebagai Polisi mempengaruhi kepribadiannya selama ini dan memegang teguh disiplin, terbukti dia lulus tepat waktu dengan predikat cumlaude sewaktu studi pada Prodi S2 Ilmu Hukum, dan beliau juga tetap menjaga dan mengembangkan nilai-nilai moderasi beragama dalam setiap jabatan/amanah yang diembannya,” terangnya.
Sebagai bagian dari Alumni Pascasarjana UIN SGD Bandung, lanjut Dr. Uu Nurul Huda, berharap bahwa beliau akan terus mengembangkan displin ilmu dan kemampuan non akademik, dan tentu menjadi panutan bagi mahasiswa dan alumni Program Studi S2 Ilmu Hukum Pascasarjana UIN SGD Bandung.
“Sosoknya patut dicontohi dengan segudang prestasi, dan kami mendoakan dan berharap semoga Bapak Erwin dapat mencapai puncak kepangkatan di Kepolisian sebagai seorang Jenderal Polisi yang tetap sholeh dan cinta almamaternya”, jelasnya.
Erwin Ardiansyah, merupakan lulusan AKABRI 1998 di Semarang, lulusan PTIK 2009 di Jakarta kemudian lulusan SESPIMEN 2017 di Lembang. Sebagai sosok polisi tentu ia memiliki tanda jasa yang diraih selama bertugas di antaranya SL KESETIAAN, SL DHARMANUSA, SL DWIJASISTHA, dan SL KESETIAAN.
Ia memiliki deretan riwayat jabatan sejak 1999 hingga 2019. Jabatan pertama yang diemban sebagai PA BAG LAKJAR AKPOL hingga menjabat KAPOLRES BIMA KOTA POLDA NTB pada 2018 dan terakhir menjabat sebagai WADIRRESNARKOBA POLDA NTB pada 2019, dan masih banyak lagi riwayat jabatan sebelum-sebelumnya.
Ketika Menjabat sebagai KAPOLRES BIMA KOTA POLDA NTB Peridoe 2018 Oktober – November 2019, Erwin berhasil membangun studio radio siaran digital yaitu melalui spoon radio dalam Chanel Radio Parama Satwika 98 FM. Inovasi ini satu–satunya yang pernah dibangung oleh Kapolres se-Indonesia.
“Tujuannya sebagai alat komunikasi untuk mendekatkan masyarakat dengan polri agar Polri LBH dekat dan dicintai masyarakat sebagaimana merujuk kepada Jukrah Kapolri tentang manajemen multimedia” jelas Polisi berpangkat Ajun Komisaris Besar tersebut.
Kemampuan dan kompetensi Alumni S2 Ilmu Hukum UIN SGD Bandung ini memang mumpuni, terutama kemampuan berbahasa, yang merupakan tuntutan keahlian mutlak bagi seorang polisi profesional, sebab kepolisian juga mengemban amanah pendidikan sangat menjunjung tinggi nilai-nilai kompetensi salah satunya ialah menguasai bahasa asing yaitu bahasa Iggris berstatus aktif. Kendati begitu, sebagai polisi, Ia juga tidak lupa mengutamakan dan melestarikan bahasa kebangsaannya dan daerahnya yaitu bahasa Jawa dan Sunda.
Deretan prestasi non akademik juga pernah diraihnya yaitu kemampuan bela diri cabang olah raga karate sabuk hitam dan cabang olahraga Bowling sebagai juara II Walikota Bandung Cup.
Deretan prestasi-prestasi di atas tidak lepas dari keinginan kuat dirinya, pantang merasa kalah dalam setiap kompetisi atau dalam hal mendapatkan sesuatu yang diinginkannya. Keinginanya yang kuat untuk mendapatkan sesuatu itulah yang menyebabkan Erwin Ardiansyah memiliki jiwa yang tenang dan penuh motivasi.
Inilah salah satu alumni Magister Ilmu Hukum Pascasarjana UIN SGD Bandung yang berprestasi dengan segudang jabatan yang diembannya dan tetap menjaga ciri khas almamaternya dalam setiap penugasan.