Agromakers, Ajang Eksistensi Agroteknologi

[www.uinsgd.ac.id] Jurusan Agroteknologi, Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek) merayakan ulangtahun ke delapan di Auditorium UIN SGD Bandung, Sabtu (20/9/2014). Acara Agromakers bertemakan “Berkarya Untuk Negeri” ini bertujuan agar mahasiswa tidak hanya menjadi konsumen, namun juga bisa menjadi produsen.

Dimulai pukul 08.00, kegiatan ini diisi dengan seminar “Pengembangan Pemupukan Berbasis Teknologi Nano Untuk Pengembangan Produksi Pertanian” oleh Landiyani Retno Widowati dari Balai Tanah. Sekitar 200 peserta dari Jurusan Agroteknologi maupun umum mengikuti kegiatan ini. Berbagai acara hiburan seperti stand up comedy dan apresiasi seni pun dihadirkan disana.

Tak hanya seminar, kegiatan ini dimeriahkan pula stand kuliner dari tiap-tiap kelas Agroteknologi. “Jadi setiap kelas diundi dapat makanan mana yang mereka kreasikan. Ada 8 kelas yang akan membuka stand,” ungkap Geugeut Katia, Ketua Pelaksana kegiatan Agromakers.

Makanan yang dijual merupakan hasil tangan dari mahasiswa. Makanan tradisional seperti colenak, awug, cincau, getuk, ulen, bajigur, urab jagong, seuseupanan, cendol dan semacamnya, dijual tak lebih dari harga tiga ribu rupiah.

“Dari kegiatan ini aku dapat pengetahun baru, tambah ilmu. Silaturahmi juga sama senior. Terus buat kegiatan Agro Kuliner juga jadi pengalaman baru buat masak makanan tradisional,”tutur Dina Nur Mardiana, mahasiswi Agroteknologi semester satu.

Ada pula kegiatan Muter Otak Bareng Agro, yakni perlombaan yang diikuti tak hanya oleh mahasiswa Agroteknologi namun juga oleh umum. Dalam kegiatan ini juga diputar video ucapan selamat dari berbagai kalangan.

“Sambil merayakan ulangtahun kami juga ingin membuat orang-orang, khususnya di dalam UIN tahu, bahwa Agroteknologi itu ada disini,” pungkas Geugeut. [Nuru Fitry, Adi Permana/Suaka]

WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter