Absen Elektrik Bagi Dosen

[www.uinsgd.ac.id] Setelah tenaga administrasi di lingkungan UIN SGD Bandung melaksanakan absen elektrik (finger print) dalam menjalankan tugas setiap hari kerja. Kini giliran dosen melakukan yang sama, absen elektrik dan pengambilan sidik jari dimulai dari tanggal 6 sampai 8 November 2013.

Menurut Kepala Bagian Kepegawaian, Deni Supiadi, S.Ag. menjelaskan “Regisrasi finger print dan pengambilan sidik jari dari tanggal 6-9 November 2013 yang berdasarkan Surat Edaran Sekjend Kemenag RI Nomor SJ/B.III/4/HK.007/1854/2013 tentang Mekanisme Pembayaran Uang Makan Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kemenag dan surat edaran Rektor nomor : Un.05/II.2/Kp.07.5/1502/2013 tentang Pelaksanaan Daftar Hadir Elektronik (finger print),” paparnya.

Untuk pemberlakuan absen elektrik ini akan dimuali dari bulan Desember 2013. “Jika tidak melaksanakan absen elektrik setiap pagi dan sore, maka akan berpengaruh terhadap uang makan,” jelasnya.

Saat ditanya tentang dosen yang telah melakukan registrasi, Heri, Operator sisitem finger print menuturkan “Dari 666 dosen yang ada di lungkungan UIN SGD Bandung, termasuk unsur pejabat baru 413 orang yang telah melakukan registrasi dan pengambilan sidik jari,” terangnya.

Dosen di Fakultas Ushuluddin 53 orang, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan 63 orang, Fakultas Syariah dan Hukum 65 orang, Fakultas Adab dan Humaniora 44 orang, Fakultas Dakwah dan Komunikasi 65 orang, Fakultas Sains dan Teknologi 46 mahasiswa, Fakultas Psikologi 28 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 21 orang.

“Semua registrasi dan pengambilan sidik jari difokuskan di samping Humas UIN SGD Bandung. Sedangkan untuk absen setiap hari kerja bisa dilakukan di Fakultas mana saja karena sisitem ini telah online,” pungkasnya. []

 

WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter