Itjen Kawal Peran Guru Besar di UIN Sunan Gunung Djati Bandung dalam Pengembangan dan Kemajuan Perguruan Tinggi

UINSGD.AC.ID (Humas) — Dalam rangka pemetaan pengawasan kinerja Guru Besar pada Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) di lingkungan Kementerian Agama RI, maka Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenag melakukan Pengumpulan Data dan Informasi (Puldatin) terkait kinerja Guru Besar.

Kegiatan dilaksanakan sejak tanggal 21-25 Oktober di PTKN. UIN Gunung Djati menjadi salah satu kampus yang dilakukan pemetaan kinerja guru besarnya. Tim Itjen yang terlibat dalam kegiatan Puldatin terdiri dari Ali Yuddin (Pengendali Teknis), Arif Rosyadi (Ketua Tim) dan Kholidin (Anggota Tim). Ali Yuddin menyampaikan bahwa pentingnya peran guru besar dalam kualitas mutu pendidikan di perguruan tinggi.

Dalam kegiatan entry meeting yang dihadiri oleh Rektor UIN Sunan Gunung Djati Prof Dr. H. Rosihon Anwar, M.Ag., Wakil Rektor II Prof. Dr. H. Tedi Priatna, M.Ag., Karo A2KK Dr. H Nur Arifin, M.Pd., Kepala SPI Dr. Setia Mulyawan, SE., MM., Ketua LPM Prof. Dr. H. Ija Suntana, M.Ag., Ketua LP2M Dr. H. Setia Gumilar, M.Hum., para dekan Fakultas dan Direktur Pascarjana serta dari Kepegawaian.

Rektor dalam sambutannya di Aula O. Djauharuddin AR, menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran tim Itjen, baik tim yang melakukan pengumpulan data dan informasi kinerja Guru Besar maupun yang melaksanakan monitoring dan evaluasi Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB)

“Kami berkomitmen untuk senantiasa menjalankan tugas dan kewajiban sesuai dengan regulasi dalam rangka mewujudkan good university governance. Kehadiran tim Itjen sangat membantu kami, kegiatan monev seperti ini senantiasa mengingatkan kami agar kami selalu melaksanakan tugas sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tegasnya.

Rektor mengajak kepada para Pimpinan Fakultas, Pascasarjana, dan unit kerja terkait diharapkan kerjasamanya, “Selama kegiatan berlangsung agar tidak ada yang meninggalkan kampus untuk tugas lain, sehingga kebutuhan data tim Itjen bisa dipenuhi. Untuk itu, SPI agar mengawal kegiatan ini, memfasilitasi koordinasi dengan unit terkait dengan tim Itjen. Saya atas nama pimpinan menyampaikan permohonan maaf apabila selama tim Itjen melaksanakan tugas terdapat hal-hal yang tidak berkenan,” paparnya.

Ali Yuddin selaku Pengendali Teknis menegaskan “Guru besar bukan hanya dosen biasa, mereka adalah pilar esensial dalam fondasi pendidikan tinggi yang menantang dan inspiratif,” ungkapnya.

Seharusnya Guru Besar memiliki pengaruh yang kuat dalam pembuatan kebijakan UIN Bandung dalam pengembangan program-program baru, dan penentu arah. Keputusan mereka tentang penelitian yang didanai dan fokus akademik mereka mempengaruhi bagaimana UIN Bandung memposisikan diri dalam persaingan global.

“Dengan menggabungkan pengalaman, pengetahuan, dan visi mereka, membantu UIN menjawab tuntutan masa depan, termasuk teknologi canggih, tantangan global, dan perubahan sosial,” bebernya.

“Puldatin adalah salah satu upaya memetakan apa yang harus dikerjakan guru besar, produktivitas dinilai per orang. Sehingga Guru Besar semakin produktif, kolaboratif, banyak kegiatan. Meningkatkan pelayanan pada mahasiswa,” imbuhnya.

Dengan Puldatin akan terpetakan Kelompok Keilmuan (KK) dan apa yang dibutuhkan oleh prodi yang ada, Ali Yuddin menambahkan “Itjen memastikan tata kelola dan penilaian kinerja yang optimal kepada Guru Besar dan kontribusi positif atas pengembangan dan kemajuan perguruan tinggi,” pungkasnya.

WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *