UINSGD.AC.ID (Humas) — Unit Pengembangan Tilawatil Quran (UPTQ) UIN Sunan Gunung Djati Bandung menggelar Tasmi Akbar 2024 bertajuk “The Power of Qur’an: Menghafal untuk Menginspirasi” di Masjid Iqomah Kampus 1 UIN Sunan Gunung Djati, Jalan A.H Nasution No. 105, Cipadung, Cibiru, Kota Bandung, Jawa Barat 40614 dari tanggal 21-22 September 2024.
Selama dua hari (Sabtu-Ahad) 60 peserta melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an dari Juz 1 hingga Juz 30 tanpa mushaf. Dihadiri oleh mahasiswa dan masyarakat sekitar, kegiatan ini memberikan inspirasi mendalam bagi para hadirin untuk semakin mencintai dan memahami Al-Qur’an.
Sekretaris Umum UPTQ UIN Sunan Gunung Djati, Kang Arman Setiawan, yang membuka acara menyampaikan, “Tasmi Akbar ini bukan hanya tentang hafalan, tetapi juga tentang kekuatan spiritual yang dibawa oleh setiap ayat yang dilantunkan. Semoga acara ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus mendekatkan diri kepada Al-Qur’an,” tegasnya, Sabtu (21/9/2024)
Hari pertama dimulai pada Sabtu, 21 September 2024, pukul 07.00 WIB dengan pelantunan Juz 1 hingga Juz 15, dilanjutkan pada hari Ahad, 22 September 2024, pukul 07.00 dengan pelantunan Juz 16 hingga Juz 30.
Para peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan Tasmi ini memberikan penampilan luar biasa. Juz 1 dibacakan oleh Putri Maharani dan Muhammad Danial Amsyar, diikuti oleh Silvi Rahmawati dan Sani Jamilah yang melantunkan Juz 2. Pada Juz 3, Zikriyatul Azizah dan Saniaturrohmah tampil dengan hafalan yang sempurna. Juz 4 diisi oleh Julkifli dan Ghifari Ilham Ramadhan, sementara Muhammad Faisal Fadhil dan Nirwana Sari membawakan Juz 5.
Selanjutnya, Zaim Rozin Jamaludin dan Alya Huriyah Assegaf membacakan Juz 6 dengan penuh khusyuk. Pada Juz 7, Khalid Nurrahman dan Halwa Nur Lathifah menggetarkan hati para pendengar dengan bacaan yang merdu. Neng Syifa Nurul Hikmah dan M. Rizki Abdillah membawakan Juz 8, sedangkan Juz 9 dilantunkan oleh Muhammad Zuhdi Nail dan Muhammad Azka Azharulwafa.
Penampilan Ghina Salsabila dan Sayyidah Fitriah dalam Juz 10 serta Farhan Al Khalik Akmal dan Vivi Lutviah di Juz 11 mendapat apresiasi dari para hadirin. Pada Juz 12, Abdul Mushawwir dan Vania Acintya menampilkan hafalan yang kuat, diikuti oleh Ara Farhanul Ibad dan Imas Khoirunisa pada Juz 13. Nurbaety Hilwah dan Muhammad Iqbal melantunkan Juz 14 dengan bacaan yang tenang dan menyentuh, dilanjutkan oleh Novi Rodiatul Jannah dan Nurun Nadhirah Panggabean pada Juz 15.
Hari kedua Tasmi dimulai dengan Fattah Fadhila Abulkhair dan Salwa Hanifah yang melantunkan Juz 16, diikuti oleh Ara Farhanul Ibad dan Syakira Aulya Fillah dalam Juz 17. Ahmad Satria dan Zahra Dzunnuril Ain melantunkan Juz 18, sedangkan Muhammad Abdul Aziz dan Mira Fitriyani membawa ketenangan dalam Juz 19. Juz 20 diisi oleh Muhammad Said dan Muhammad Istajib Munajat, dilanjutkan oleh Nabila Adzkiah dan Ara Farhanul Ibad pada Juz 21.
Pada Juz 22, Nazwa Amalia dan Izzah Nahdiah melantunkan ayat-ayat suci dengan penuh semangat, diikuti oleh Rihlatul Wafaqiyah dan Ahmad Satria dalam Juz 23. Muhammad Danial Haikal dan Fadilah Nur Kamilah membawa Juz 24 dengan suara yang indah, sementara Safira Luthfiyatus Solihah dan Muhammad Danial Haikal melantunkan Juz 25. Rida Mariska dan Rania Rizkina Abdullah mengisi Juz 26, disusul oleh Giyats Zamzam Algifari dan Evan Raif Rajendriya Wijaya pada Juz 27.
Peserta lainnya seperti Siti Maryam dan Zahra Dzunnuril Ain melantunkan Juz 28, diikuti oleh Safira Luthfiyatus Solihah dan Jumaidah pada Juz 29. Acara ini ditutup dengan khidmat oleh Abdul Hakim dan Muhammad ‘Arifiin I, yang menyelesaikan pembacaan Juz 30 dengan penuh ketenangan dan spiritualitas.
Ketua bidang Hifdzil Qur’an UPTQ UIN Sunan Gunung Djati, Ara Farhanul Ibad, menutup acara dengan mengatakan, “Al-Qur’an adalah sumber kekuatan dan inspirasi kita. Semoga acara ini bisa menjadi ajang bagi kita semua untuk lebih mendalami dan mengamalkan isi Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya, Ahad (22/9/2024)
Pelantunan doa khotmil Qur’an yang dipimpin oleh Kang Hikmal Alfiyansyah menandai akhir acara, “dengan harapan agar Tasmi Akbar ini bisa terus menjadi tradisi yang membawa rahmatan lil alamin, manfaat bagi umat, semesta alam,” pungkasnya. (Iqrimatunnaya/ Kontributor)