UINSGD.AC.ID (Kampus I) — Kepala Career Development Center (CDC) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Dr. Heri Gunawan, S.Pd.I., M.Ag menerima kunjungan dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengembangan Karir UIN Profesor KH Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto yang berlangsung di meeting room Kepala Biro, Gedung Al-Jamiah, Rabu (15/5/2024).
Rombongan dari UIN Saizu dipimpin oleh Ketua UPT Pengembangan Karir, Aris Nurrohman, SH.I., M.Hum., menjelaskan kunjungan ke UIN Bandung dalam rangka silaturahmi, penguatan tata kelola karir, pengembangan alumni.
“Keberadaan UPT Pengembangan Karir kami masih baru dan butuh belajar banyak dari UIN Bandung, terutama tentang penguatan karir, pengembangan peran dan kontribusi alumni. Selama ini kita menyediakan layanan bagi mahasiswa mulai dari konseling psikologis, konseling karir, workshop, pelatihan softskill, tracer study, job fair offline, online, informasi lowongan kerja, magang dan beasiswa. Semuanya dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas kampus menuju tata kelola BLU. Mohon maaf bila kunjungan ini mengganggu aktivitas Bapak, Ibu, khususnya dalam penyampaian bahasa Ngapak yang berbeda dengan bahasa Sunda,” tegasnya.
Kepala CDC, Dr. Heri menegaskan Pusat Karier sebagai salah satu pusat yang ada di lingkungan UIN Bandung, yang didirikan sejak tahun 2018, kini hadir dengan brand baru, yakni Career Development Center (CDC).
“Awalnya pusat karier saat APT yang menuntut tracer study. Sekarang sejak 2024, tepatnya pada 29 Februari saat digelar Seminar Persiapan Karier, Launching Web dan Media Sosial berubah menjadi CDC. Meskipun di lingkungan UIN masih familiar pusat karier. Hadirnya brand yang baru ini diharapkan keberadaan CDC bisa menjadi jembatan bagi perguruan tinggi dengan DUDI, sehingga ke depan CDC bisa menjadi lembaga yang tidak hanya berjalan apa adanya, tetapi menjadi lembaga yang mampu menghadirkan berbagai kebaikan baik bagi lembaga maupun dunia usaha atau dunia kerja,” jelasnya.
CDC UIN Sunan Gunung Djati Bandung memiliki visi, “Menjadi Pusat Layanan Konseling dan Pengembangan Karier Mahasiswa dan Alumni UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang unggul pada level nasional dan internasional” ini sejalan dengan isu strategis perguruan tinggi yang dicanangkan oleh Rektor, internasionalisasi perguruan tinggi.
CDC UIN Sunan Gunung Djati Bandung ini memiliki 6 program unggulan, di antaranya:
Pertama, Melakukan Tracer Study lulusan UIN Bandung. “Untuk tahun 2024 Tracer Study akan menyasar lulusan 2020, 2021, 2022 dan 2023. Kegiatannya insya Allah sedang berjalan dan akan segara berakhir pada akhir tahun ini,” ujarnya.
Kedua, Menyelenggarakan konsultasi karier yang diperuntukkan bagi mahasiswa dan alumni, khusus yang baru lulus. “CDC menggandeng para profesional atau ahli di bidangnya di mana ke depan para mahasiswa bisa melakukan konsultasi karier sesuai dengan jadwal yang disepakati baik secara daring maupun luring,” paparnya.
Ketiga, Menyelenggarakan pengembangan diri mahasiswa, dengan melaksanakan pelatihan-pelatihan, workshop dan seminar. “Baru yang sudah terlaksana dengan Muamalat Insitut, Kadin Jabar yang kebetulan Ketua IKA,” tuturnya.
Keempat, Menyelenggarakan Career Day (Campus Hearing), merupakan layanan rekrutmen yang mempertemukan para pihak lembaga, perusahaan dengan lulusan UIN Bandung baik secara online maupun offline. “Kegiatan ini berkolaborasi dengan berbagai instansi terkait, terutama dunia usaha dan dunia industri (DUDI), lembaga keuangan. Ini dalam rangka meningkatkan serapan lulusan perguruan tinggi di lingkungan dunia kerja,” paparnya.
Kelima, Membership Service yang merupakan layanan rekrutmen secara online dan offline, sehingga lembaga, perusahaan dapat memperoleh lulusan UIN Bandung yang potensial secara cepat dan efektif. “Bagi lembaga atau perusahaan yang sudah terintegrasi pada database CDC UIN Bandung,” ujarnya.
Keenam, Candidate Search, merupakan layanan rekrutmen yang menyediakan lulusan UIN Bandung yang terbaik sesuai dengan ekspektasi DUDI, “yang diharapkan setelah melalui serangkaian tes yang dilakukan bersama dengan CDC,” tandasnya.
Dengan adanya kunjungan ini yang dilakukan penandatanganan nota kerjasama (PKS), diharapkan dapat saling mendukung dalam mencapai visi dan misi, memberikan kontribusi yang lebih besar dalam meningkatkan dunia pendidikan tinggi di Indonesia.
Acara diakhiri dengan sesi foto bersama, pertukaran cinderamata, menandai dimulainya hubungan kerjasama yang erat dan bermanfaat bagi kedua institusi.