(UINSGD.AC.ID) — Selamat Hari Sumpah Pemuda, UIN SGD Fighters!
Kaum pemuda identik dengan kreativitasnya yang sangat tinggi. Bukan hanya kreativitas dalam merumuskan strategi kemerdekaan.
Berikut kreativitas pemuda dalam membangun monumen peringatan terhadap jasa pahlawan di Kota Bandung. Yuk simak bersama!
- Tugu Kujang, Kampus 1 UIN Bandung
Diinisiasi oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Sunan Gunung Djati Bandung pada 2015, Tugu Kujang merupakan simbolis pemersatu mahasiswa dan bertujuan untuk menjadikan UIN Bandung sebagai universitas berbudaya. Berlokasi di depan gedung Anwar Musaddad, Tugu Kujang diresmikan oleh Bupati Purwakarta periode 2008 – 2018, H. Dedi Mulyadi, S.H.
Selain mengandung nilai budaya, Tugu Kujang juga menyampaikan filosofis tersendiri sebagai senjata tradisional khas Sunda. Kujang merupakan senjata tradisional bagi petani Sunda yang sering dianggap mengandung kekuatan magis. Menurut keyakinan masyarakat Sunda, kujang merupakan lambang kekuatan dan keberanian untuk memperjuangkan hak-hak kebenaran.
- Monumen Perjuangan Front Bandung Timur
Monumen yang satu ini pastinya biasa ditemui oleh UIN SGD Fighters tepat di tengah Taman Bundaran Cibiru. Bundaran Cibiru berlokasi tepat di antara pertemuan Jl. Cipadung, Jl. Soekarno-Hatta, dan Jl. Cinunuk.
Diresmikan pada tahun 2014 oleh Walikota Bandung, Ridwan Kamil, monumen ini dibangun untuk mengenang dan menghormati jasa para pahlawan dari Bandung Timur.
- Teras Sunda Cibiru
Teras Sunda diresmikan oleh Walikota Bandung, Oded M. Danial (alm.) pada 2018 sebagai laboratorium serta ruang promosi untuk kebudayaan dan kesenian Sunda. Teras Sunda Cibiru, atau lebih disingkat dengan Tersun ini berlokasi di Jl. A.H. Nasution, Kec. Cibiru, Kota Bandung.
Sejauh ini, Tersun memiliki aula utama untuk pagelaran seni budaya, ruang pembuatan alat kesenian, galeri, mushalla, dan tempat parkir. Kemudian selain itu, terdapat juga Tugu Perjuangan Bandung Timur yang diresmikan pada tahun 2021.
- Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat
Siapa di sini yang nggak tahu Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat? Situs sejarah untuk menghargai para pahlawan Jawa Barat ini kerap disebut juga dengan Munju. Tempatnya di Jl. Dipatiukur No.48, Kota Bandung berhadapan dengan Lapangan Gasibu serta Kampus Universitas Padjadjaran.
Melansir dari bandung.go.id, Munju memiliki 7 diorama yang merepresentasikan (1) Perjuangan Sultan Agung Tirtayasa beserta Rakyat pada 1658, (2) Partisipasi Rakyat dalam Pembangunan Jalan di Sumedang, (3) Perundingan Linggarjati pada 1946, (4) Peristiwa Bandung Lautan Api 24 Maret 1946, (5) Long March Siliwangi Januari 1949, (6) Konferensi Asia Afrika di Bandung 1955, (7) dan Operasi Pagar Betis (Operasi Baratayudha) pada 1962.
- Lapangan Tegalega
Lapangan Tegalega merupakan kawasan hiburan bagi para pemuda Bandung sejak tahun 1858. Lapangan yang berada di Jl. Otto Iskandar Dinata, Karanganyar, Kec. Astanaanyar, Kota Bandung ini pada awalnya merupakan pacuan kuda yang diperkenalkan oleh Kerajaan Belanda.
Seiring bertambahnya waktu, Lapangan Tegalega mengalami konservasi menjadi Taman Tegalega. Selain dijadikan tempat bertamasya ria dan berkumpul, Taman Tegalega kerap dipenuhi oleh para pedagang pasar kaget.
Setelah mengenal 5 situs bersejarah yang berkaitan erat dengan pemuda, seyogyanya kita sebagai pemuda masa kini harus tetap semangat memperjuangkan loyalitas dan integritas terhadap Bangsa Indonesia! (Anisa Hanifah/Magang)