(UINSGD.AC.ID)-Organisasi bagaikan suatu wadah, tempat di mana kita bisa mengekspresikan kemampuan dalam mencapai suatu tujuan bersama. Melatih diri untuk menjadi kuat dalam menghadapi tekanan serta ajang melatih dalam dunia kerja.
“Pengalaman, wawasan dan relasi itu sudah pasti didapat dalam berorganisasi. Menggempur keegoisan dan ambisi dengan pengetahuan, memelihara hati dari rasa berkuasa agar bisa menghargai adalah beberapa edukasi diri yang kita dapatkan dengan berorganisasi,” kata Rina Nursa’adah yang akrab dipanggil Rina, Selasa (11/07/2023).
Menurut mahasiswi cantik jurusan Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah dan Komunikasi , Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, kuliah dan organisasi adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan, bagaikan sepiring nasi dengan lauknya. Jika hanya nasi saja maka akan terasa hambar jika dimakan, oleh karena itu membutuhkan lauk untuk menciptakan rasa.
“Cara saya membagi waktu antara kuliah, kerja, konten kreator dan organisasi yaitu dengan menentukan skala prioritas. Tujuan utama saya adalah menuntut ilmu (kuliah). Organisasi itu adalah bonus agar kualitas diri meningkat. Konten kreator make up adalah hobi dan Freelance Make Up itu adalah hobi yang menghasilkan tambahan dana,” ucapnya.
Pemilik akun media sosial Instagram @rina_syaadatul mengutarakan, selain menentukan skala prioritas, manajemen stres juga perlu dilakukan. Tidak dapat kita pungkiri bahwa tekanan bisa datang dari mana saja seperti kuliah, organisasi, pekerjaan, keluarga, dan pertemanan. Bahkan percintaanpun dapat membuat stres.
“Sehingga tekanan yang begitu tinggi, timbul dalam hati seseorang dapat menghambat beberapa aktivitas, maka mengelola stres sangat penting dilakukan. Jangan sampai stres menguasai diri kita. Jadikan tekanan yang datang dalam hidup itu sebagai kekuatan dan jadikan tekanan sebagai sebuah tantangan yang menyenangkan,” imbuh Rina yang mengenyam pendidikan di SDN Cipasung, MTS Ar-rasyid Ciparay, dan MAN 1 Kuningan.
Ia menerangkan, berkegiatan positif sangat penting untuk generasi muda khususnya perempuan, karena perempuan sangat berperan besar, baik sebagai pribadi, istri, ibu, serta warga negara yang berkewajiban mendidik generasi penerus.
“Berkegiatan positif dapat meningkatkan kapasitas diri dan menumbuhkan kepercayaan diri. Percaya diri bukan hanya penting untuk hidup yang lebih terarah. Dengan kepercayaan diri, kita bisa mengenali kemampuan diri kita.
Jadilah perempuan yang elegan, menarik dan cantik luar dalam,” bebernya.
Putri dari Bapak H. Muhammad Kosim dan Ibu Hj. Oom Komalasari menambahkan, menikmati sebuah proses dalam menggapai cita-cita selalu diterapkan dalam kehidupan melalui bersyukur dan tidak mengeluh adalah prinsip hidup.
“Kita berpegang teguh pada QS Al-Insyirah ayat ke 5 yang artinya karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan dan ayat ke 6 sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,” tuturnya mengungkapkan.
Sejauh ini, Rina aktif di beberapa organisasi yaitu sebagai anggota Gerakan Pramuka UIN Sunan Gunung Djati Bandung, anggota aktif sekaligus pengurus di bidang Huminfo, Korps Protokol Pramuka UIN Sunan Gunung Djati Bandung Periode 2022/2023, anggota Forum Remaja Masjid Riyadusshalihin (Formaris Afdhalulfiqri) Desa Cipasung, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, sebagai salah satu pengajar dan pengurus Madrasah Salafi Al-Hikmah Kuningan, dan tergabung dengan Grup Hadroh Al-Hikmah sebagai Vokalis dan juga backing vocal.
“Untuk prestasi pernah meraih juara 1 lomba konten pada hari jadi ke -524 Kuningan dengan tema “Hoaks” yang diadakan oleh Diskominfo Kabupaten Kuningan (tahun 2022), juara 1 Lomba Orasi Ilmiah yang diselenggarakan oleh Departemen Pendidikan dan Akademik Dema Fidkom dengan tema “Mahasiswa Sebagai Sentral Arah Perjuangan Bangsa” (tahun 2020), juara 3 lomba Fashion Show pada Festival Milangkala MD 2023 dan pada saat SD juara 2 lomba pidato, juara favorit qosidah, juara 2 lomba dongeng se-kecamatan, dan masuk ke dalam Top 25 Putri Hijab Jawa Barat 2023,” tutupnya.
Sumber, Muda News 11 Juli 2023