(UINSGD.AC.ID)-Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN SGD Bandung menggelar acara Webinar “Membangun Generasi Qurani” secara Virtrual-Zoom, dengan mengundang Mahmuda Amin Mahmud, Lc.MA (Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam Samarinda), Selasa (01/11/2022).
Dalam Sambutannya, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Dr.Hasniah Aliah, M.Si mengatakan sebagai seorang muslim kita berkewajiban melahirkan generasi Qurani, yaitu generasi yang meyakini kebenaran isi Al-Qur’an, membaca, menghafal, serta memahami dengan baik dan benar makna yang terkandung di dalamnya.
“Kegiatan ini menjadi sangat penting karena kondisi zaman yang sudah jauh berubah. Tantangan perkembangan teknologi yang begitu pesat menjadikan kita harus mencari berbagai strategi yang tepat sehingga dampak negatif perkembangan teknologi bisa diantisipasi,” ujar Hasniah.
Menurutnya, pendidikan generasi Qurani akan menjadi benteng untuk membendung dampak negatif dari arus informasi dan teknologi digital.
“Generasi qurani bisa menangkal sekaligus memfilter dari kemajuan informasi dan teknologi yang kian masif,” ucapnya.
Sementara Narasumber Ustadzah Mahmuda Amin Mahmud memaparkan bahwa menjadi generasi Qurani membuat hidup sukses.Dan kesuksesan sebenarnya bisa membawa keluarga ke jalan yang benar, menuju kebahagian dunia- akhirat.
“Alquran merupakan firman Allah SWT yang berbicara kepada kita, agar keluar dari kegelapan menuju jalan terang benderang. “ ungkap Mahmuda.
Iapun mengungkap rahasia kejayaan para sahabat Nabi yakni mereka selalu dekat dengan Quran sebagai yang pertama dan utama dalam hidupnya. Sebab, Alquran itu bukan hanya risalah tetapi mujizat Nabi Muhammad SAW. “Jangan biarkan waktu berlalu begitu saja, gunakan untuk membaca, menghapal, memahami sekaligus mengamalkan Alquran dalam kehidupan,” terangnya.
Mahmuda menegaskan generasi muda yang dibutuhkan sekarang adalah generasi yang mengusai sains dan teknologi yang berpedoman kepada Al-quran.
Mahmuda mengakui potensi orang Indonesia sangat besar, bukan hanya punya budaya ramah juga cerdas. Namun, kekurangannya adalah kurang disiplin dan tidak berkolaborasi.
“Dalam kesempatan ini saya memberikan kiat supaya menjadi generasi Qurani yakni jadikan Alquran yang pertama dan utama, serta dalam segala hal selalu minta pertolongan kepada Allah SWT,” ungkapnya. (Harry/Kontributor)