(UINSGD.AC.ID)-Hari pertama pelaksanaan uji coba Perkuliahan Tatap Muka Terbatas (PTMT) UIN Sunan Gunung Djati Bandung semester ganjil tahun akademik 2021/2022 diikuti 1.411 mahasiswa angkatan 2020. Uji coba berjalan lancar sesuai dengan ketentuan dan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Wakil Rektor I Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M.Ag., menjelaskan berdasarkan Surat Edaran Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung Nomor: B- 2303 /Un.05/I.1/ PP.00.9/10/2021 tentang penyelenggaraan uji coba Perkuliahan Tatap Muka Terbatas (PTMT) semester ganjil tahun akademik 2021/2022 di lingkungan UIN Sunan Gunung Djati Bandung selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada masa pandemi covid-19, tatap muka terbatas di kampus hanya diizinkan untuk kegiatan kurikuler dalam bentuk perkuliahan dan praktikum yang membutuhkan fasilitas di lingkungan kampus.
Prof. Rosihon menegaskan mahasiswa yang diperbolehkan masuk area kampus, diantaranya: Pertama, Mematuhi protokol kesehatan; Kedua, Mahasiswa yang membutuhkan penyelesaian tugas akhir (Skripsi, Tesis dan Disertasi); Ketiga, Mahasiswa yang akan melaksanakan praktik di laboratorium (hands on); Keempat, Mahasiswa angkatan 2020 (semester 3), yang terdaftar Perkuliahan Tatap Muka Terbatas; Kelima, Menunjukkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM).
“Alhamdulillah berjalan lancar sesuai yang diharapkan, arahan dari Rektor, gugus covid-19. Untuk mahasiswa diluar lima kategori tadi tidak diperkenankan berkegiatan di dalam kampus, akan ditinjau secara bertahap sesuai perkembangan kondisi pandemi covid-19 dan kebijakan pemerintah pusat atau daerah,” tegas Prof. Rosihon saat melakukan monitoring pelaksanaan PTMT, Senin (15/11/2021).
Prof Rosihon menjelaskan sebanyak 1.411 mahasiswa semester 3 bersedia mengikuti Perkuliahan Tatap Muka Terbatas (PTMT) dari 3.711 mahasiswa yang sudah mengisi. Untuk Fakultas Ushuluddin (FU) 87 dari 317 mahasiswa, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) 197 dari 691 mahasiswa, Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) 206 dari 498 mahasiswa, Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) 242 dari 470 mahasiswa, Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) 131 dari 331 mahasiswa, Fakultas Sains dan Teknologi (FST) 179 dari mahasiswa, Fakultas Psikologi (FPsi) 45 dari 144 mahasiswa, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) 114 dari 366 mahasiswa, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) 192 dari 373 mahasiswa dan Pascasarjana 18 dari 148 mahasiswa.
Sebelumnya, mahasiswa angkatan 2020 ini melakukan Surat Kesediaan Mengikuti PTMT; Bukti Vaksinasi; Surat Izin Orang Tua; Tidak Komorbid Covid-19; Surat Keterangan Sehat; dan Kesiapan Mematuhi Aturan PTMT.
“Proses uji coba PTMT dengan model perkuliahan hybrid di hari pertama ini berjalan lancar, sesuai dengan ketentuan dan menerapkan prokes,” jelasnya.