(UINSGD.AC.ID) Hari pertama pelaksanaan uji coba Perkuliahan Tatap Muka Terbatas (PTMT) Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Senin (15/11/2021), diikuti oleh 105 mahasiswa semester III. Ujicoba berjalan lancar, sesuai dengan ketentuan, dan menerapkan protokol kesehatan.
Menurut Dekan FAH UIN SGD Dr H Setia Gumilar, M.Si, berdasarkan Surat Edaran Rektor UIN SGD Badung No B-2303/Un.05/1.1/PP.00.9/10/2021, mahasiswa yang boleh ikut PTMT adalah mahasiswa semester 3, dilengkapi dengan berbagai persyaratan PTMT, dan sanggup mengikuti protokol kesehatan (prokes).
Persyaratan dimaksud antara lain: Surat Kesediaan Mengikuti PTMT; Bukti Vaksinasi; Surat Izin Orang Tua; Tidak Komorbid Covid-19; Surat Keterangan Sehat; dan Kesiapan Mematuhi Aturan PTMT.
“Dari 315 mahasiswa FAH yang daftar PTMT, hanya 120 yang menyatakan siap mengikuti aturan PTMT. Setelah diverifikasi, ada 105 yang memenuhi persyaratan. Proses perkuliahan Hybrid ini dipandu oleh 11 operator fakultas,” ungkap Dekan Setia, didampingi Wakil Dekan I Dr Dadan Rusmana, M.Ag, CHS.
Hari pertama uji coba, dikunjungi oleh Wakil Rektor I UIN SGD Prof Dr H Rosihon Anwar, M.Ag. Ia mengapresiasi langkah yang dilakukan FAH dalam mempersiapkan PTMT. Secara umum, lanjut Prof Rosihon, mahasiswa yang diperkenankan masuk area kampus adalah yang mematuhi prokes, mahasiswa yang membutuhkan penyelesaian tugas akhir (skripsi, tesis, disertasi).
Selain itu, mahasiswa yang akan melaksanakan Praktik di laboratorium, dan mahasiswa angkatan 2020 yang terdaftar PTMT. “Mahasiswa di luar kategori itu tidak diperkenakan berkegiatan di dalam kampus. Mengenai PTMT akan ditinjau secara bertahap sesuai dengan perkembangan kondisi pandemi Covid-19 dan kebijakan pemerintah pusat/daerah,” jelasnya.[nanang sungkawa]